TEPUS, (KH)— Begitu mencengangkan, tiga pelajar SMP N 3 Tepus tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia di Telaga Bamban, Padukuhan Bantal Watu Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kamis, (6/10/2016).
Disampaikan Dukuh Bantal Watu, Widi Prasetyo, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu para korban baru saja pulang sekolah, lalu mereka bermain air di parit yang bermuara di danau yang belum lama selesai dibangun itu.
“Pagi tadi hujan cukup lebat, mereka bermain aliran air di parit yang menurun menuju telaga, kondisi volume air telaga juga sedang naik karena hujan,” jelas Widi.
Lanjutnya, para korban tercebur ke telaga, karena kemungkinan tidak bisa berenang mereka lantas tenggelam. Kejadian ini membuat histeris warga sekitar, terlebih saat mereka menyaksikan upaya evakuasi.
Dengan alat seadanya warga melakukan pencarian, warga menyelam ke dalam air berwarna kecoklatan itu dengan tali yang diikat dipinggangnya. Saat satu demi satu pelajar berhasil diangkat dari dalam telaga, warga lain yang menyaksikan penuh dengan jeritan dan tangisan.
“Saat berhasil diangkat sebenarnya korban sempat muntah darah, tetapi sayang nyawa tak tertolong ketika hendak dibawa ke Puskesmas atau rumah sakit,” imbuh Widi.
Ia merinci, ketiga korban tersebut diantaranya, Mugiyono, warga Gude, Sumberwungu, Tepus. Hengki warga Wunut, Sumberwungu, Tepus, dan Aji Saputro warga Karanggebang, Sumberwungu, Tepus.
Dari informasi yang dihimpun, warga tidak mengetahui secara pasti bagaimana mereka bersama-sama tercebut ke dalam telaga berkedalaman tiga meter tersebut. Saat ditemukan mereka berada sekitar 8 meter dari muara parit.
“Ketiganya saat ini sudah berada di rumah duka, besok rencana pukul 11.00 WIB dikebumikan,” pungkas Widi. (Kandar)