TPKJM Playen Dibentuk, Siap Berikan Layanan Kesehatan Jiwa yang Kolaboratif

oleh -2558 Dilihat
oleh
jiwa
Peluncuran TPKJM Kapanewon Playen. (KH)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Langkah nyata telah diambil dalam upaya meningkatkan pelayanan kesehatan jiwa di Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul. Pusat Rehabilitasi YAKKUM (PRY), telah memfasilitasi launching Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Kapanewon Playen. Tonggak penting ini dimulai dengan tujuan agar penanganan masalah kesehatan jiwa pada tingkat kapanewon berjalan efektif.

Agenda peluncuran TPKJM dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Noor Faizah, SKM, M.P.H. dari Bagian Kesra Setda Kabupaten Gunungkidul, Siswaningtyas sebagai Project Manager Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat, Agus Sumaryono, SIP selaku Panewu Kapanewon Playen, Gunungkidul, dan Asti Wijayanti MA, yang merupakan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul.

Siswaningtyas menyampaikan, sebagai sebuah lembaga yang telah lama berperan dalam upaya meningkatkan kesehatan jiwa masyarakat, PRY memahami pentingnya pendekatan komprehensif dalam penanganan masalah kesehatan jiwa. Program yang dijalankan tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga pada rehabilitasi sosial.

“Upaya ini telah mendapatkan dukungan dan kerjasama yang kuat dari pemerintah daerah di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Sleman, Kulon Progo, dan Gunungkidul,” terang Siswaningyas di Kantor Panewu Playen, Rabu (20/9/2023).

Kapanewon Playen dipilih sebagai salah satu wilayah dampingan Pusat Rehabilitasi YAKKUM karena tingkat populasi gangguan jiwa di Kabupaten Gunungkidul yang tertinggi tercatat di sini. Oleh karena itu, sangat penting untuk membentuk TPKJM di tingkat kapanewon.

“Tim akan bertugas mengkoordinasikan penanganan masalah kesehatan jiwa di masyarakat,” kata Siswaningtyas.

Adapun tugas utama TPKJM di Kapanewon meliputi : mengelola data, informasi, dan pengaduan terkait kesehatan jiwa; melakukan penjangkauan untuk mendeteksi masalah kesehatan jiwa; menggalang sumber daya dan membangun kemitraan yang diperlukan; memberdayakan dan mendampingi individu yang membutuhkan bantuan; membina upaya-upaya yang berkelanjutan dalam penanganan masalah kesehatan jiwa dan menyampaikan laporan yang berkaitan dengan kesehatan jiwa.

Setelah proses pengukuhan TPKJM Playen, dilakukan pula edukasi peningkatan kapasitas tim TPKJM Playen. Tim ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah kapanewon, pemerintah kalurahan di wilayah Kapanewon Playen, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader kesehatan jiwa, pengusaha lokal, dan individu dengan disabilitas psikososial.

Dengan terbentuknya TPKJM Kapanewon Playen, Asti Wijayanti berharap, upaya penanganan masalah kesehatan jiwa akan semakin efektif dan berkelanjutan.

“Dapat membantu individu dan masyarakat Kapanewon Playen untuk mendapatkan perawatan dan dukungan yang mereka butuhkan. Ini adalah langkah positif dalam memperhatikan kesehatan jiwa sebagai bagian integral dari kesejahteraan masyarakat,” kata Asti.

Sebagaimana diketahui, Pusat Rehabilitasi YAKKUM melalui Proyek Kesehatan Jiwa berbasis masyarakat yang didukung oleh CBM GLOBAL mendampingi Orang dengan Disabilitas Psikososial di 3 Kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul). Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup Orang dengan Disabilitas Psikososial dan memastikan pemangku kepentingan lintas sektor memberi perhatian dan dukungan untuk program Rehabilitasi Kesehatan Jiwa Berbasis Masyarakat.

Pusat Rehabilitasi YAKKUM adalah sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat di Yogyakarta yang mempunyai mandat untuk mendukung orang-orang penyandang disabilitas untuk memenuhi hak-hak mereka dengan membangun masyarakat yang inklusif melalui layanan yang berkualitas, terjangkau dan terpadu. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar