Toko Pakaian Mulai Ramai Diserbu Pembeli

oleh -4142 Dilihat
oleh

WONOSARI, kabarhandayani.– Kebiasaan masyarakat akan pakaian baru saat lebaran nanti sepertinya akan terus menjadi tradisi. Pasalnya hampir setiap menjelang Lebaran masyarakat berbondong-bondong menyerbu toko pakaian untuk mencari pakaian baru.
Memang sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat yang selalu memakai pakaian baru saat lebaran. Menurut sejumlah warga hari raya Idul Fitri terasa kurang tanpa pakaian baru. S
eperti yang terlihat di salah satu kios selatan pasar Argosari dari jam 9 pagi hingga sore hari terlihat pengunjung berdesakan untuk memilih pakaian yang akan mereka beli. Menurut para pembeli belanja di pasar tradisional disamping harga murah kualitasnya pun tidak kalah dengan toko-toko pakaian besar.
Seperti Yuni Lestari (37) warga Sodo, Paliyan yang sedang berbelanja pakaian bersama putrinya. Yuni mengungkapkan setiap lebaran Ia beserta keluarganya menyempatkan untuk membeli pakaian khususnya pakaian muslim. “Sudah menjadi kebiasaan, karena lebaran juga setahun sekali menurut saya tidak apa-apa untuk membeli baju muslim baru,” ungkapnya.
Lain halnya dengan Yuni Lestari, Rahayu Utami (42) warga Ponjong membeli pakaian baru guna hadiah lebaran untuk keponakan-keponakannya. Ia memaparkan setiap Lebaran dirinya selalu membelikan baju kepada keponakannya. “Karena setiap Lebaran pasti keluarga besar kami akan berkunjung ke rumah jadi selain sedia makanan saya juga menyiapkan hadiah untuk keponakan saya,” terangnya.
Ramainya pengunjung toko pakaian diakui oleh karyawan toko pakaian Tri (35) menurutnya banyaknya pembeli sudah terasa dari hari minggu kemarin. “Setiap 2 Minggu menjelang lebaran memang pengunjung toko mulai terlihat ramai, dan puncaknya sampai H-1 Idul Fitri karena pada hari rayanya toko tutup,” kata karyawan toko pakaian itu.
Kepada KH, Tri menambahkan jika pakaian yang laku tidak hanya pakaian wanita dan anak-anak saja tetapi untuk semua jenis pakaian lebaran tahun ini laris terjual. Untuk harga Tri menjelaskan tidak ada kenaikan harga. “Untuk harga tetap normal seperti biasanya, karena seperti lebaran tahun sebelumnya toko kami tidak memanfaatkan keadaan untuk menaikan harga,” katanya. (Atmaja/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar