PONJONG, (KH),– Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Ke 102 Tahap II Tahun Anggaran 2018 Kodim 0730/GK telah usai. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Padukuhan Sawahan Desa Sawahan, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunungkidul, Rabu, (8/8/2018).
Dandim 0730/GK Letkol Inf Muh. Taufik Hanif Y., S. Sos., dalam sambutan menyampaikan, pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi dari kebijakan nasioanal nawacita yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran.
“Lebih jauh titik fokus pembangunan nasional berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan Indonesia secara keseluruhan,” jelas Dandim membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Mulyono.
Lanjutnya, TMMD yang dilaksanakan 3 kali dalam setahun ini merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional bagi masyarakat dan generasi milenial guna menjaga keutuhan NKRI.
Pihaknya meminta kepada masyarakat untuk terus meningkatkan semangat gotong royong sebagai warisan budaya bangsa dalam menjaga imunitas bangsa guna menghadapi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan tehadap kedaulatan dan keutuhan NKRI
“Selahkan pelihara hasil program TMMD ke 102 ini agar manfaatnya dapat dinikmati masyarakat dalam jangka yang panjang,” pinta Dandim.
Sebagaimana diketahui, selain pembangunan fisik, TMMD juga menitik beratkan program non fisik untuk menumbuhkan kekebalan dalam menghadapi isi isu disintegrasi bangsa yang mengarah konflik sosial. Satgas TMMD bersinergi dengan instansi terkait melaksanakan penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, kerukunan umat beragama serta bahaya narkoba dan paham radikal.
Pada upacara penutupan tersebut dihadiri Bupati Gunungkidul, Badingah S. Sos, Wakapolres Gunungkidul, Kompol Verena Sriwahyuningsi SH. MH., Wakajari, Sunarto SH., dan Kepala PN Wonosari, Khusnul Khotimah SH. MH., beberapa pejabat dari berbagai instansi, serta tokoh masyarakat. (Kandar)
