TEPUS, (KH),– Upaya percepatan vaksinasi di Gunungkidul dalam upaya mengejar target angka capaian dilaksanakan banyak pihak.
Upaya ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah, tapi juga dari berbagai pihak swasta. Termasuk wahana wisata South Shore yang berada di pantai selatan, tepatnya di pantai Ngandong, wilayah Kapanewon Tepus, Gunungkidul.
Wahana wisata berupa resort yang berada di puncak sebuah bukit ini menawarkan pemandangan pantai dari ketinggian. Dengan terselenggaranya vaksinasi di destinasi tersebut, peserta vaksinasi, di samping mendapatkan vaksin gratis, juga bisa sembari menikmati pemandangan laut lepas.
Tampak ratusan masyarakat dan pedagang di seputaran pantai serta beberapa wisatawan antre mengikuti vaksinasi yang diselenggarakan pada Rabu (1/9/2021).
Manajer Operasional South Shore Pantai Ngandong, Kevin Jonathan Simatupang, menjelaskan, bahwa vaksinasi masal yang diselenggarakan merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah supaya target vaksinasi segera tercapai.
“Ini sebagai salah satu upaya yang kami lakukan agar target vaksinasi segera bisa tercapai, sehingga destinasi wisata di Gunungkidul dapat dibuka kembali,” terang Kevin, Rabu (1/9/2021) di sela-sela pelaksanaan vaksinasi.
Kevin melanjutkan, Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang masih diperpanjang, hingga kebijakan penutupan destinasi wisata, diakuinya membuat pengelola wisata tak bisa berbuat banyak. Industri Pariwisata benar-benar mati suri.
“Saat ini kami terpaksa merumahkan pegawai, dari sekitar seratus pegawai kami, yang tetap masuk hanya 8 orang, itupun mereka petugas security,” lanjut Kevin.
Karena sepinya dunia pariwisata, sesudah hampir 2 tahun masa Pandemi ini, industri pariwisata di Gunungkidul mengalami kemunduran, bahkan banyak usaha pariwisata yang terpaksa harus tutup
“Untuk bisa bertahan, kami harus banyak melakukan efisiensi,” pungkasnya.
Sementara itu salah satu peserta vaksinasi, Nurmasari (24) warga Kota Sukoharjo Jawa Tengah, mengaku sengaja datang ke Gunungkidul, bersama temannya untuk mengikuti vaksinasi tahap pertama tersebut.
“Di wilayah kami, untuk vaksin tahap pertama selalu kehabisan kuota, jadi terpaksa kami harus menempuh jarak yang jauh agar dapat vaksinasi, tapi tidak apa-apa, sekalian piknik,” ujarnya tampak bersemangat.
Nurmasari mengaku, dia dan temannya terpaksa ikut vaksinasi di Gunungkidul karena harus segera mendapatkan kartu vaksinasi. Dia mendapat informasi bahwa di South Shore ada agenda vaksinasi umum lewat akun media sosial Instagram.
“Sebentar lagi kami harus kembali bekerja dimana syarat untuk masuk kerja harus menunjukkan kartu vaksin,” imbuhnya. (Edi Padmo)