Menurutnya adanya kampus UNY di Gunungkidul berpengaruh terhadap keberlanjutan pelajar menempuh pendidikan di bangku kampus. Saat ini tercatat ada 1.600 orang menjadi mahasiswa UNY.
“Sebelum ada UNY di Gunungkidul keberlanjutan pendidikan anak usia sekolah yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi masih rendah karena harus turun ke Jogja. Dengan adanya kampus di Gunungkidul otomastis lebih dekat,” kata Sutrisna.
Sutrisna menyebut bahwa peluang dibangunnya UPN Veteran di Gunungkidul terbuka lebar. Didukung dengan masih luasnya tanah yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan kampus. Dengan begitu peluang anak usia sekolah khususnya lulusan SMA/ SMK dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi jauh lebih terbuka.
Selain itu, dibangunnya kampus di Gunungkidul akan mendatangkan multiplier effect lebih luas. Salah satunya adalah peningkatan ekonomi masyarakat.
“Ekonomi juga akan ikut bergerak ke arah positif, atmosfer pendidikan ini akan berdampak baik,” kata dia.
Selain sektor pendidikan, pria yang berminat maju menjadi calon bupati Gunungkidul pada Pilkada 2024 ini berkeinginan mendirikan kota satelit di wilayah selatan Gunungkidul. Hal itu dilakukan untuk menggenjot aktifitas pariwisata.
“Kita buat kota seperti Wonosari di kawasan selatan, kota Satelit untuk menggerakan ekonomi, pariwisata di selatan,” ucap dia. (Kelvian)