Sutrisna-Ardi Impikan Setiap Kapanewon Punya Stadion Bola

oleh -309 Dilihat
oleh
Tim Kadhung Trisna FC menjelang pertandingan. (istimewa)

WONOSARI, (KH),– Aktif berolahraga adalah kunci meningkatkan imunitas tubuh. Inilah yang melatarbelakangi Profesor Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto SIP menggelar “Pertandingan Sepakbola Persahabatan” di Stadion Gelora Handayani Wonosari.

Berlangsung pada Minggu (18/10/2020) sore, sepakbola ini diikuti para atlit terbaik di Kabupaen Gunungkidul. Mereka berasal dari berbagai penjuru Gunungkidul, mulai dari Rongkop, Purwosari, Panggang, hingga ujung utara Girisubo. Profesor Sutrisna Wibawa juga turun langsung di lapangan hijau, mengolah si kulit bundar sebagai Striker Tim Kadhung Trisna FC.

“Harapannya melalui pertandingan sepakbola ini, kita semua selalu bugar dan terjaga daya tahan tubuhnya. Selain itu, ini adalah momentum kita untuk menikmati hari Minggu dengan gembira,” ungkap Sutrisna di tengah lapangan.

Ditayangkan secara Virtual

Ratusan masyarakat menyaksikan pertandingan sepakbola ini dengan gembira. Walaupun demikian, tribun penonton tetap kosong. Hal ini dikarenakan pertandingan hanya boleh disaksikan secara daring melalui Instagram Pribadi Profesor Sutrisna Wibawa (@sutrisna_wibawa), Kadhung Trisna (@kadhungtrisna), dan DK Playstation (@dk_playstation)

Tayangan secara virtual ini merupakan salah satu bentuk komitmen mengajak publik untuk tetap  menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan. Hanya pemain, tim dari Kadhung Trisna, dan official pertandingan yang boleh memasuki Stadion Gelora Handayani. Jumlahnya dibatasi 50 orang sesuai aturan protokol kesehatan.

“Disamping itu, setiap pemain juga tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, mengenakan masker kecuali saat di tengah aktivitas olahraga, dan menjaga jarak saat berada di lapangan,” ungkap Sutrisna.

Pertandingan Berlangsung Seru

Pertandingan persahabatan ini diikuti oleh dua tim: Kadhung Trisna FC dan Fafifu FC. Pertandingan berlangsung dengan penuh kehangatan selama 90 menit berlangsung.

Pertandingan ini berakhir imbang dengan skor 1-1. Gol pertama dalam pertandingan ini dicetak Fafifu FC. Ilham sebagai pemain asal Rongkop berhasil memanfaatkan umpan jarak jauh dari rekan setimnya untuk mencetak gol di menit ke-15.

Tak lama berselang, Tim Kadhung Trisna FC menyamakan kedudukan. Gol dari Tim Kadhung Trisna FC, dicetak Davi di menit ke-38. Pemain bola asal Gading Playen ini berhasil menggocek bola melewati pertahanan Tim Fafifu FC dengan sangat lihai. Lalu dengan oper-oper crossing bersama rekan satu timnya, ia mencetak sebuah gol yang dirayakan seluruh pendukung Kadhung Trisna.

Profesor Sutrisna Wibawa didampingi Sukardi SH, tokoh hukum senior Gunungkidul, juga memberi perlawanan ketat bagi tim Kadhung Trisna dalam posisi keduanya sebagai penyerang. Walaupun belum berhasil mencetak gol, kehadiran keduanya menambah seru suasana pertandingan.

“Pertandingan persahabatan akhirnya berakhir imbang 1-1. Yang paling penting adalah persahabatannya,” ungkap Sutrisna.

Sutrisna-Ardi Impikan Setiap Kapanewon Punya Stadion Bola

Pertandingan sepakbola ini sekaligus menegaskan komitmen Profesor Sutrisna Wibawa dalam pengembangan bidang olahraga. Sebagai kandidat calon bupati nomor urut satu, Profesor Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto memiliki misi utama bertajuk Gunungkidul Sehat.

Untuk mendukung potensi dan kesehatan masyarakat, pembangunan Sport Center menjadi program ketiga yang layak untuk diprioritaskan. Konsepnya adalah lapangan standar nasional di setiap kapanewon. Melalui fasilitas ini, Gunungkidul dapat membesarkan atlit sekaligus menghemat biaya jaminan kesehatan dalam APBD karena masyarakatnya makin sehat.

“Membangun fasilitas olahraga di setiap kapanewon, setidaknya lapangan berstandar nasional, adalah program prioritas kami. Nantinya di tahun anggaran 2021 atau 2022, akan dibangun dulu satu prototipe. Ini akan menjadi program jangka panjang, satu kapanewon, satu stadion,” pungkas Sutrisna. [Kandar/Adv]

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar