Sunarto Menekuni Ternak Semut Rangrang (Bagian II)

oleh -5085 Dilihat
oleh

WONOSARI, Kabarhandayani; Jika kebanyakan orang semut rangrang dianggap sebagai hewan pengganggu, kini tidak bagi Sunarto (44). Warga Padukuhan Gedangan, Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari, lebih menilai semut rangrang sebagai hewan yang bernilai tinggi hingga jutaan rupiah. 

Menurut Sunarto untuk memulai berternak semut pertama-tama harus menyediakan tempat atau rumah untuk semut. Dalam membuat rumah untuk semut-semutnya Ia hanya menggunakan toples. Sunarto selalu memperhatikan suhu agar semut-semut miliknya betah tinggal dan tidak kabur. 

“Suhu tetap kita atur agar semut tidak mati. Dengan pengaturan suhu, pemberian makan dan minum secara benar, maka semut-semut tersebut akan cepat bertelur dan menghasilkan kroto, kroto itulah yang nantinya bernilai jutaan rupiah,” Ungkap Sunarto, Jumat (16/5/2014). 

Berkat ketelatenan dirinya berternak semut rangrang, Sunarto mengaku dapat meraup untung Rp.400.000,00 – Rp. 500.000,00 setiap minggunya. Sunarto mengungkapkan di pasaran harga kroto cukup lumayan mahal mencapai Rp.120.000,00 – 150.000,00 per kilonya. Padahal kroto sangat dibutuhkan bagi penggemar burung kicauan dan kini permintaannya sangat tinggi. 

Awal mulai berternak semut Sunarto mengaku hanya memiliki 10 toples semut. Saat ini dirinya dan 7 orang temannya yang tergabung dalam komunitas peternak semut rata-rata telah memiliki 200-300 toples semut yang dibudidayakan. Untuk biaya produksi dengan kapasitas 200 toples, Sunarto mengaku setiap minggunya hanya mengabiskan biaya Rp.40.000,00.

“Untuk 200 toples semut setiap minggu kita hanya membutuhkan gula pasir 1 kg yang kita cairkan untuk minum dan ulat hongkong 0,5 Kilogram untuk makan, jika kita hitung biaya perawatan semut hanya sekitar Rp.40.000 per minggu,” jelanya. 

Sunarto mengatakan berternak semut rangrang jauh lebih menguntungkan dari pada memelihara jangkrik seperti yang pernah dia lakoni. Kelompoknya kini juga melayani penjualan bibit semut untuk calon peternak. Sunarto telah mempunyai beberapa paket yang disediakan untuk calon peternak. 

“Paket pertama Rp.3.500.000,00 calon peternak akan mendapatkan 100 toples, paket kedua Rp.1.000.000 akan mendapat 25 toples. Berternak semut bisa dilakukan secara santai disela kesibukan yang lain,” pungkas Sunarto. (Juju)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar