Sebagaimana pengakuan Bambang, salah satu warga Padukuhan Pringsanggar, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Dia berujar, hingga saat ini masih sering membeli air seharga Rp150 ribu per tangki untuk kebutuhan sehari-hari.
“Biasanya kalau tidak ada bantuan, kami membeli Rp150 ribu per tangki,” ungkapnya pada Senin (13/11).
Merespon hal tersebut, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil D.I Yogyakarta, Sri Purnomo kembali tergerak untuk memberikan bantuan air bersih ke warga Kalurahan Purwodadi.
Air yang ia kirim pada gelombang ke dua ini sebanyak 10 tangki dengan kapasitas total 50.000 liter air. Bantuan tersebut sebagian ada yang diberikan langsung ke rumah-rumah masyarakat. Sebagian lainnya disuplai untuk tempat ibadah, seperti mushola.
“Kemarin kami masih dengar ada saudara kita di Purwodadi, Tepus yang membutuhkan air bersih. Lantas hari ini kami tindaklanjuti dengan mengirimkan bantuan air sebanyak 10 truk tangki,” kata Sri Purnomo.
Selanjutnya, karena hujan yang turun belum merata, ia berkomitmen akan terus menyediakan bantuan air bagi warga Gunungkidul. Jumlah air bersih yang dipersiapkan antara 300.000 liter sampai 500.000 liter.
Pihaknya berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat.
Adapun wilayah sasaran penerima bantuan air nanti, akan ditentukan berdasarkan data kebutuhan dan permintaan dari masyarakat. (Kandar)