WONOSARI, (KH),– Paguyuban Dimas Diajeng Gunungkidul melakukan sosialisasi di Pasar Ekologi Argowijil, karangtengah, Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Minggu, (21/5/2017).
Bersamaan dengan kegiatan sosialisasi, paguyuban menyerahkan bantuan tempat sampah dari Dinas Pariwisata Gunungkidul. Perwakilan paguyuban, Wisnu Dwi Atmojo mengatakan, tujuan sosialisasi dilakukan di pusat keramaian agar masyarakat luas mengenal wadah dimas diajeng.
Selain itu, kegiatan dilakukan untuk menyampaikan informasi adanya seleksi Dimas Diajeng tahun 2017. Untuk diketahui, Pasar Ekologi Argowijil dipilih sebagai lokasi sosialiasi karena merupakan pasar rintisan di Desa Gari. Adapun tujuan lain dari sosialisasi yakni menyertai kegiatan yang digagas pihak desa dan karang taruna untuk menarik perhatian khalayak agar pasar berangsur hidup.
Berdasar historis, pasar tersebut merupakan bekas tambang besar di Gunungkidul. Gagasan pemanfaatan kembali melalui sebuah inovasi dilakukan. “Pasar ini memiliki ceita menarik, selain sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, adanya banyak kegiatan menjadi pembeda,” terang Wisnu.
Lebih jauh disampaikan, Dimas Diajeng sebagai wadah pemuda-pemudi Gunungkidul. Siapapun yang berada didalamnya diharapkan bisa memiliki jiwa kepedulian dan mendukung kemajuan tanah kelahiran. Disebutkan, peran yang bisa diambil yakni dalam hal promosi wisata.
Diinformasikan pula, penutupan pendafataran Dimas Diajeng 2017 berakhir pada pertengahan Juni mendatang. Bagi pemuda pemudi yang berminat mengikuti seleksi dapat menghubungi atau mendaftar melalui Diajeng Atik (WA 085643555774) atau Dimas Faris (WA 085865620690).
Sementara itu, pengelola pasar, Naryanto, menyebutkan, setiap ada kegiatan di hari minggu jumlah pengunjung pasar cenderung naik “Rata-rata naik 35 persen dibanding ketika tidak ada agenda kegiatan,” ulasnya. (Kandar)
