PLAYEN, (KH) — Gunungkidul menjadi tuan rumah kompetisi antar kelas olahraga tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-DIY. Salah satu cabang yang diikuti oleh perwakilan SMP di Gunungkidul adalah cabang bola basket yang berlangsung di Gor Siyono, Selasa (6/1).
Pada kompetisi cabang bola basket tersebut diikuti oleh 4 SMP se-DIY di antaranya SMPN 1 Playen Gunungkidul, SMPN 1 Kalasan Sleman, SMP Panjatan Kulonprogo dan SMP Galur Kulonprogo. Masing-masing mengirimkan dua tim putra/putri untuk cabang bola basket.
Suharjo, Ketua Panitia Cabang Olahraga bola basket mengatakan, untuk kompetisi cabang bola basket hanya dilakukan satu hari. “Karena peserta yang tidak terlalu banyak maka sangat memungkinkan untuk dilakukan sehari,” katanya.
Ia menjelaskan, memang untuk kompetisi antar kelas olahraga tidak seperti kompetisi pada umumnya yang selalu ramai, karena kompetisi tersebut hanya diikuti oleh sekolah yang mempunyai kelas olahraga. “Kabupaten Gunungkidul hanya mempunyai dua sekolah menengah pertama yang mempunyai kelas olahraga yakni SMPN 1 Playen dan SMPN 1 Ngawen,” jelasnya.
Belum berkembangnya sekolah yang mempunyai kelas olahraga untuk tingkat SMP dianggap sebagai faktor yang menyebabkan kompetisi tersebut kurang greget. “Ya, meskipun hanya terdapat 2 sekolah yang mempunyai kelas olahraga, tetapi dapat memunjukkan prestasi,” ungkap Suharjo.
Suharjo yang juga menjabat sebagai ketua Persatuan Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Gunungkidul menambahkan, cabang olahraga bola basket untuk tingkat SMP saat ini sudah mulai berkembang. Perkembangan tersebut tak lain berkat bantuan dari pemerintah yang sudah memberikan fasilitas sarana olahraga.
“Seperti beberapa bulan yang lalu ketika diadakan kompetisi tingkat sekolah oleh DBC maupun Kejurda banyak penonton yang antusias untuk menyaksikan pertandingan,” ucap Suharjo.
Ia berharap agar perkembangan olahraga bola basket di Gunungkidul semakin maju dan menghasilkan atlet-atlet profesional. “Saat ini Perbasi Kabupaten Gunungkidul sedang mempersiapkan atlet yang akan dibawa ke Pekan Olahraga Daerah (Porda) untuk tahun 2015,” pungkasnya. (Atmaja/Tty)