PLAYEN, (KH),– SMA N 2 Playen saat ini menyandang predikat sebagai sekolah Adiwiyata Nasional. Kedepan sekolah yang dinobatkan sebagai sekolah inti budaya ini hendak mengajukan penilaian untuk memperoleh predikat sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional.
Keinginan tersebut disampaikan Kepala SMAN 2 Playen, Fadmiyati, M.Pd beberapa waktu lalu. Bahkan jika nanti status sekolah Adiwiyata Mandiri Nasional sudah diraih, perjuangan akan dilanjutkan ke tingkat ASEAN untuk mendapatkan pengakuan sekolah Eco Green.
Sebelumnya, untuk meraih predikat sekolah Adiwiyata nasional, SMAN 2 Playen telah menerapkan pembelajaran terintegrasi dengan lingkungan hidup. Integrasi dimulai dari Kompenetnsi Dasar (KD) silabus dan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) hingga penilaian.
“Saat ini kami mempersiapkan penataan penghijauan. Pengajuan sebagai sekolah eco green harus punya hutan sekolah. Akan kami wujudkan dengan adanya dukungan dari PT Taspen,” terang Fadmiyati.
Disebutkan, sejak sekolah berdiri kawasan sekolah seluas kurang lebih 3 hektar sebagian diantaranya merupakan hutan jati. Sehingga kedepan hutan tersebut akan dikembangkan dengan penambahan beberapa jenis tanaman.
Lebih jauh disampaikan, khusus untuk hutan sekolah, SMAN 2 Playen menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar. Tanaman yang akan ditanam diantaranya merupakan tanaman langka. Sementara ini jenis tanaman lain yang telah tertanam berupa tanaman secang.
“Sekolah eco green adalah suatu sekolah yang mampu memberikan manfaat tidak hanya bagi keluarga sekolah, tetapi kepedulian terhadap lingkungan hidup juga memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar sekolah berada,” jelasnya. (Kandar)