WONOSARI, (KH),– Pemerintah Kabupten (Pemkab) Gunungkidul masih terus melakukan persiapan penerapan sistem tiket elektronik (e-tiketing) retribusi wisata masuk ke destinasi wisata di Gunungkidul.
Sekertaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul, Hari Sukmono menyampaikan, dinas masih melakukan tahapan persiapan utamanya sarana insfrastruktur untuk menerapkan e tiket masuk destinasi wisata.
“Selain diperlukan sarana pendukung yang lengkap, e tiket juga perlu dilakukan ujicoba,” kata hari Sukmono belum lama ini.
Pihaknya menambahkan, sementara ini telah dijalin kerjasama dengan BRI Syariah untuk realisasi penarikan retribusi tersebut.
Adapun tujuan sistem online, Hari jelaskan, diantaranya guna peningkatan pelayanan yakni memudahkan wisatawan sebelum masuk berkunjung ke destinasi wisata di Gunungkidul. Jika sistem on line diterapkan praktis salah satu kekurangan sistem manual yakni antrian di pintu masuk destinasi wisata akan berkurang.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos., mengutarakan selain menjadi bagian peningkatan pelayanan bidang pariwisata, penerapan tiket on line akan menekan risiko kebocoran retribusi.
“Hal ini sudah kami tunggu sejak lama. Sistem ini efektif dan efisien, juga sebagai bentuk transparansi pengelolaan dana retribusi wisata,” ungkap Badingah.
Pihaknya berharap, tahap ujicoba pertama e tiket untuk Pantai Baron sampai Poktunggal berjalan dengan baik. Kemudian realisasi e tiket untuk keseluruhan destinasi wisata yang dikelola pemerintah daerah tidak lama lagi terwujud.
Dilain kesempatan, Kepala Dinas Kominfo Gunungkidul, Kelik Yuniantoro sedikit memberikan gambaran teknis pelaksanaan e tiket, pada pintu masuk retribusi nanti akan disediakan dua jalur pintu masuk, satu untuk manual dan satu lagi untuk yang membeli secara on line. (Kandar)
