GUNUNGKIDUL, (KH),– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gunungkidul berencana meningkatkan jumlah Rumah Tak Layak Huni (RTLH) dapat direhabilitasi atau dibedah pada 2023 ini.
Ketua Baznas Gunungkidul, Mustangid menyampaikan, setidaknya ada 12 RTLH telah dibedah selama 2023 ini.
Hingga akhir tahun, Baznas mematok target bedah rumah dapat direalisasikan terhadap lebih dari 100 RTLH.
“Tahun sebelumnya ada 88 pengajuan, 38 diantaranya sudah diresmikan,” terang Mustangid saat turut serta
Menyerahkan rumah kepada Sukamardina warga Padukuhan Gunungan, Kalurahan Beji, Patuk, Gunungkidul, Selasa, (23/5/2023).
Pihaknya menambahkan, selain memiliki program bedah rumah, Baznas juga menjalankan program penanganan stunting dan penanggulangan kemiskinan.
“Untuk penanggulangan stunting Baznas akan mengambil langkah pemberian telur omega kepada 100 anak.
“Ini diharapkan akan memacu perkembangan anak,” harapnya.
Masuk pula dalam program Baznas, kegiatan rutin penyerahan bantuan permakanan pada 37 lansia seumur hidup. Distribusinya dilakukan setiap 3 bulan sekali.
Bupati Gunungkidul, Sunaryanta mengatakan, bedah rumah cukup membantu warga masyarakat. Sehingga tercipta rasa nyaman dan aman.
“Dengan begitu warga bersemangat dalam menjalani hidup. Keluarga juga lebih bergairah dalam bekerja,” tutur Sunaryanta.
Dia berpesan kepada penerima merawat rumah sebaik mungkin.
Dalam kesempatan tersebut, emerintah kalurahan diminta proaktif memperhatikan RTLH yang berada di wilayah masing- masing sekaligus melakukan pendataan.
“RTLH di Gunungkidul saat ini mencapai 12-14 ribu. Mudah-mudahan semuanya segera dapat diperbaiki, “ harapnya. (Kandar)