GUNUNGKIDUL, (KH),– Sebanyak 1000 bibit Pohon Durian ditanam di Kalurahan Tambakromo, Kapanewon Ponjong, Gunungkidul Kamis, (3/8/2023).
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi DIY Sugeng Purwanto mengatakan, gerakan tanam durian dilakukan dalam rangka pengembangan kebun durian di Gunungkidul.
Dia mengungkapkan, kawasan di Kalurahan Tambakromo cocok ditanami Pohon Durian. Ada beberapa indikator lahan lokasi penanaman cocok untuk pengembangan Durian.
“Indikatornya diantaranya terdapat tanaman cengkeh, atau terdapat tanaman petai yang subur, selain itu lokasi wilayahnya memang lebih tinggi,” terang sugeng.
Lebih jauh disampaikan, penanamannya disesuaikan dengan kontur tanah. Adapun jarak ideal antara bibit tanaman sekitar 7 hingga 10 meter.
Sugeng berharap masyarakat menjaga dan merawat tanaman Durian dengan baik. Sebab legalitas dan sertifikasi bibit durian varian Musang King ini terpercaya dan sudah terverifikasi.
“Saya berharap serius digarap. Sebab, dari ribuan kelompok tani, kelompok ini yang dinyatakan pantas menerima bantuan,” tegas Sugeng.
Poktan Banyumulyo Padukuhan Jambedawe dan Poktan Maju sari Padukuhan Garon, Tambakromo menjadi penerima sekaligus pengelola bantuan bibit tersebut.
Ketua Kelompok tani setempat Sumarno menyambut baik atas bantuan yang diberikan.
“Akan kami tanam seluruhnya di lahan seluas 10 hektar. Kami harap Durian jenis Musamg King dapat tumbuh subur dan lekas berbuah,” harap Sumarno.
Selain menerima bantuan bibit, kelompok tani juga mendapatkan pupuk organik, pupuk hayati padat, pembenah tanah dan Pupuk NPK.
Usai melakukan penanaman secara simbolis, Bupati Gunungkidul Sunaryanta meminta kelompok tani untuk serius menggrap kebun durian.
“Butuh pemeliharaan dan ketekunan ekstra agar bibit durian ini berbuah sesuai harapan. Mohon agar dirawat dengan baik,” pinta Sunaryanta.
Berdasar kalkulasi, lanjut bupati, menanam durian lebih menguntungkan daripada investasi tanaman keras. Sebab, Buah Durian lebih memiliki nilai ekonomis yang tinggi. (Kandar)
