GUNUNGKIDUL, (KH),– Mantan Presiden Republik Indonesia (RI) ke- 6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap program pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) tetap menjadi prioritas pembangunan. Menurutnya, akses yang makin baik di Jawa bagian selatan akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan ekonomi sosial masyarakat.
SBY mengatakan, program JJLS merupakan program yang diinisiasi era pemerintahannya. Program yang digarap pada akhir masa pemerintahannya itu kemudian saat ini dilanjutkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Saya dulu yang mencetuskan dan melaksanakan di tahun pertama,” ucap SBY kepada awak media usai makan siang di wilayah Semanu, Gunungkidul, Jumat (15/12/2023).
SBY menceritakan, dasar pemikiran JJLS tersebut bertujuan untuk pemerataan pembangunan. Sebab, untuk Pulau Jawa bagian utara telah memiliki Pantura. Sedangkan di jalur tengah, pembangunan infrastruktur juga sudah terbangun.
“Pangandaran, Sukabumi, Cilacap, Jogja selatan, Wonosari, Trenggalek, Tulungagung saya kira kurang adil jika tidak memiliki jalan penghubung,” kata SBY.
Selain itu, pembangunan JJLS juga sebagai upaya mengatasi kemacetan saat musim mudik lebaran. Sehingga diharapkan transportasi masyarakat menjadi lancar.
“Setiap mudik itu macet. Maka kita bangun jalur selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur. Agar tidak tertinggal, anggaran harus diprioritaskan,” jelas dia. (Adhi)
