GIRISUBO, (KH)— Upaya pencarian korban laka laut di Pantai Wediombo, Kecamatan Girisubo yang terseret ombak pada Selasa, (13/9/2016) pagi membuahkan hasil. Anggota tim gabungan bersama SAR setempat menemukan satu dari tiga korban hilang dalam keadaan meninggal.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I, Sunu Handoko saat dihubungi menginformasikan, setelah melalui identifikasi korban yang ditemukan bernama Alam Mufti (16) asal Kalimantan, ia merupakan santri Ponpes Panotogomo yang beralamat di Potorono, Jl. Wonosari km. 8, Bantul.
Untuk diketahui, sebelumnya korban bersama 9 rekan lainnya bermain air saat mengunjungi Pantai Wediombo. Lantas 4 diantaranya tergulung ombak, setelah 1 korban ditemukan dalam kondisi selamat, selasa kemarin, Alam Mufti merupakan korban kedua yang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.
“Kondisinya, kulit korban mengalami lecet-lecet dan mengelupas, ditemukan berjarak sekitar 100 meter dari lokasi laka,” jelas Handoko, Rabu, (14/9/2016) siang.
Sambung Handoko, korban lain yang masih dalam pencarian yakni, Hadi (16) asal Jakarta, dan Alif (16 ), asal Makasar. Pihaknya mengaku akan terus melakukan pencarian, bahkan upaya lanjutan akan dilakukan dengan menyisir lokasi yang agak berjauhan dari tempat kejadian.
“Kita berharap dua korban lain segera bisa ditemukan,” imbuh dia.
Atas kejadian ini, dengan tegas Ia menghimbau, bermain air di Pantai Selatan itu sangatlah berbahaya, karakteristik pantai beserta ombaknya berbeda-beda, terlebih apabila tidak bisa berenang, bermain air di pantai sangat tidak dianjurkan. (Kandar)
