WONOSARI,(KH)— Guna mengantisipasi proses evakuasi korban laka laut tidak terjebak kemacetan saat libur lebaran, Tim SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul telah merancang sendiri jalur evakuasi melalui laut. Hal ini dilakukan, mengingat padatnya kendaraan yang menumpuk di jalur evakuasi darat yang merupakan jalur wisatawan. Kondisi diperparah dengan dijadikannya satu jalur yang menyulitkan proses evakuasi agar korban cepat ditangani medis.
“Kita sudah menyiapkan jalur evakuasi alternatif, yakni lewat laut. Pernah kita coba dulu di Pulang Syawal,” jelas Marjono, koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Kamis (09/7/2015).
Marjono menjelaskan, penggunaan jalur laut akan lebih efektif dan efisien dalam memberikan pertolongan pada korban kecelakaan laut. Nantinya rute evakuasi yang akan digunakan, adalah sepanjang Pantai Baron menuju Pantai Ngrenehan, Kanigoro, Saptosari. Dari lokasi itu, korban lewat jalur darat dibawa ke Rumah Sakit Umum (RSU) Wonosari
“Jalan di titik itu masih relatif sepi. Banyak jalan alternatif dari titik itu, sehingga jika dihitung, akan relatif cepat ke rumah sakit,” ucapnya.
Ia menambahkan, kawasan pantai selatan masih menjadi tujuan utama para wisatawan. Ini yang menyebabkan pihaknya harus memutar otak untuk mencari jalur lainnya.(Andri)