“Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 4 SRU, untuk SRU Darat/ 1 melakukan Penyisiran melalui darat di area bukit ke barat pantai seruni dengan jarak 500 meter, SRU 2 melakukan penyisiran melalui darat di area bukit ke arah timur sejauh 500 meter,” kata dia.
Untuk SRU Laut atau regu 3 melakukan penyisiran melalui laut dari Pantai Ngandong menggunakan Perahu Jungkung ke timur sejauh 1 mil, dan SRU 4 melakukan penyisiran melalui laut dari Pantai Baron menggunakan Perahu Jungkung ke ke barat sejauh 1 mil.
“Korban ditemukan pada pukul 10.00 WIB dalam kondisi meninggal dunia,” katanya lagi.
Sementara itu, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II di Gunungkidul, Marjono, menyebutkan, sebelumnya, Rabu (16/11/2022) korban bersama rombongan dari Pondok Pesantren Al Mukmin Sukoharjo berkunjung ke Pantai Seruni.
“Mereka kemudian menginap atau berkemah. Kurang lebih ada 100 orang santri yang malam itu menginap,” jelasnya.
Lantas pada Kamis pagi hari sekira pukul 05.30 WIB korban bersama teman-temannya bermain air. Diduga karena terlalu menjauh dari bibir pantai, korban terseret arus ke selatan dan tenggelam.
“Empat korban lainnya berhasil menepi selamat. Saksi sudah berusaha menolong tetapi arus terlalu deras,” tukas Marjono.
Saat ditemukan, kondisi kulit korban pada beberapa bagian terkelupas. Korban latas dievakuasi menggunakan kapal menepi ke Pantai Ngandong. Korban dengan segera dikirim ke RSUD Wonosari. (Kandar)