PANGGANG,(KH) — Sanggar Seni Besetran menggelar Pagelaran Seni Tradisional dalam rangka melestarikan dan mengembangkan seni dan adat tradisi yg ada di wilayah Desa Girimulyo Kecamatan Panggang Kabupaten Gunungkidul beberapa waktu lalu. Secara bersamaan, di sela acara tersebut, diserahterimakan Surat Keterangan Organisasi Kesenian (SKOK) dari Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Gunungkidul.
“Pada kesempatan yang sama, Disbudpar menyerahkan SKOK kepada grup seni tari jathilan ‘Turangga Amarta Mulyo’, grup seni musik gejog lesung ‘Alu Laras’ dan grup karawitan ‘Madya Laras’ yg diwadahi dalam sanggar seni tradisional Besetran,” kata Andhi Tri Laksana SPd, pimpinan juga pemilik Sanggar Seni Besetran, Senin, (23/3/2015).
Hadir menyaksikan pagelaran seni antara lain Muspika Kecamatan Panggang, Perwakilan Disbudpar Kabupaten Gunungkidul, Dewan Kebudayaan Kecamatan Panggang dan tokoh seni juga tokoh masyarakat. Acara tersebut mampu menyedot ribuan penonton yang memadati pelataran sanggar untuk menyaksikan pagelaran seni.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Gunungkidul Dwija Winarto berpesan, kesenian tradisional yg ada di Girimulyo hendaknya dilestarikan dan dikembangkan, dalam hal ini masyarakat penggiat seni dapat bersama-sama Sanggar Seni Besetran untuk mewujudkannya.
Diketahui, Sanggar Seni Besetran didirikan oleh Andhi Tri Laksana pada tahun 2004. Andhi juga menjadi anggota dewan budaya di Kecamatan Panggang. Pendirian sanggar dilatarbelakangi kecintaannya pada kesenian tradisional, dirinya juga berupaya untuk tetap menjaga keberadaan beberapa kesenian yang ada di wilayah Panggang dan sekitarnya.
Upaya yang ia lakukan dengan mewadahi kreativitas seni, dengan memfasilitasi berbagai hal terkait upaya pelestarian, meliputi penyediaan lokasi latihan, menjadi pendamping latihan sekaligus pementasan, bersama-sama mengupayakan kelengkapan peralatan dan kostum.
Lelaki yang hobi melukis ini merasa bangga dengan diberikannya SKOK kepada kelompok-kelompok seni yang selama ini dibinanya. Ia berharap ada dukungan yang serius dari pihak terkait terhadap dunia seni dan tradisi.
“Dukungan yang saya harapkan, adanya perhatian dan kepedulian untuk Sanggar Seni Besetran yg sudah eksis melestarikan dan mengembangkan seni tradisional sejak 2004,” harapnya. (Kandar)
