Rumah BUMN Gunungkidul Gelar Student Entrepreneurship Competition

oleh -
Bumn
Rumah BUMN Gunungkidul menggelar Student Entrepreneur Competition. (Istimewa)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Rumah BUMN Gunungkidul bekerja sama dengan Bahasa Bisnis dan Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul menggelar kompetisi ide bisnis bagi siswa bertajuk Student Entrepreneurship Competition.

Kompetisi ini merupakan kompetisi kedua yang dilaksanakan setiap tahun. Edi Dwi Atmaja selaku Manager Rumah BUMN Gunungkidul mengungkapkan, Rumah BUMN sebagai fasilitator UMKM di Kabupaten Gunungkidul ingin mengenalkan kewirausahaan kepada generasi muda melalui kompetisi ini.

“Kami senang melihat generasi muda memiliki ide bisnis baru dengan ide yang kreatif dan inovatif. Dalam kompetisi ide bisnis ini, lebih dari 250 siswa yang tergabung dalam 127 tim dari SMA dan SMK dari Kabupaten Gunungkidul,” kata dia belum lama ini di Wonosari.

Mereka menyampaikan ide bisnisnya melalui video berdurasi 1-3 menit. Dari 127 tim yang terdaftar, dipilih 10 tim yang lolos untuk mengikuti mini inkubasi dan presentasi di babak final.

Dalam kegiatan ini, seluruh finalis yang lolos seleksi mengikuti mini inkubasi yang dilaksanakan di Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul selama 3 hari. Peserta yang lolos dan mengikuti inkubasi berjumlah 26 siswa dari 9 sekolah SMA dan SMK di Kabupaten Gunungkidul.

Dalam kesempatan inkubasi, Edi menyampaikan materi tentang “Pengelolaan Usaha”. Hari kedua bersama Astika Nurwidyawati, M.Sc. dari Bahassa Bisnis membahas tentang “Perencanaan Usaha”.

Adapun untuk hari ketiga Arif Burhanudin, S.s., salah satu socio-preneur di Gunungkidul menyampaikan materi tentang “Content Marketing“.

Rumah BUMN Gunungkidul berharap Mini Inkubasi Bisnis selama tiga hari ini dapat meningkatkan soft skill siswa dalam menjalankan sebuah usaha. Serta ilmu yang diperoleh selama pelatihan ini dapat bermanfaat setelah lulus dari sekolah dan masuk dalam dunia kerja. Sebagai bekal para siswa setelah lulus nanti yang diharapkan dapat memberikan alternatif dengan membuka usaha sendiri.

Penyelenggaraan babak final Student Entrepreneurship Competition kemudian dilaksanakan di ruang pertemuan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul.

Dewan juri dalam final kompetisi ini antara lain Wasidi, SE., MSi., dari Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Gunungkidul, Agung WIbawa SIP., dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gunungkidul, dan Astika Nurwidyawati, M.Sc dari Bahasa Bisnis.

Dari final ini, diperoleh hasil juara pertama tim dari SMA Negeri 2 Playen, juara 2 tim dari SMA Pembangunan 2 Karangmojo, juara 3 tim dari SMK Negeri 1 Tanjungsari, dan juara Favorit dari SMK Negeri 1 Wonosari.

Edi berharap, Student Entrepreneurship Competition sebagai salah satu program edukasi kewirausahaan kepada siswa SMA/SMK diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun.

Program ini juga digadang dapat memberdayakan siswa SMA dan SMK di Kabupaten Gunungkidul untuk dapat menciptakan bisnis baru yang digagas oleh generasi muda.

“Harapan Rumah BUMN Gunungkidul, program ini tidak berhenti sampai di kompetisi saja, melainkan hingga terwujud bisnis-bisnis baru yang kreatif dan inovatif dari generasi muda terutama dari para peserta Student Entrepreneurship Competition ini,” harap Edi. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar