Riset Gastrotourism: Belalang Kayu jadi Snackbar Diharap Tingkatkan Kesejahteraan

oleh -2205 Dilihat
oleh
Brin
Diseminasi riset BRIN kuliner belalang goreng dan penanganan stunting. (Ist)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Kerjasama atau sinergi Pentahelix dijalin oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Gunungkidul dengan Pusat Riset Teknologi dan Pangan BRIN, bersama Universitas Gunungkidul, dan Universitas Tidar.

Hasil kerjasama “Riset dan Pengembangan dalam Mendukung Pembagunan Daerah Berkelanjutan” kemudian didiseminasikan di Ruang Rapat Bima lt2. Pusat Riset Teknologi dan Pangan BRIN, Rabu (26/10/2022).

“Nanti juga akan bersama atau melibatkan UMKM Gunungkidul,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Kabupaten Gunungkidul, Saptoyo disela diseminasi.

Dia berharap hasil penelitian tersebut nanti harus direalisasikan untuk perkembangan dan inovasi daerah.

“Agar diketahui perlu publikasi diantaranya melalui diseminasi, sehingga diketahui masyarakat,” kata Saptoyo.

Dengan diketahui masyarakat kemudian diaplikasikan sangat memungkinkan menjadi Nilai tambah masyarakat dan nilai tambah usaha yang berdaya guna,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunungkidul Ir. Drajad Ruswandono yang dalam kesempatan ini juga turut hadir bersama dengan Asisten II.

“Kami berharap riset ini kedepan dapat mendukung perkembangan UMKM yang ada di Gunungkidul,” ucapnya.

Adapun hasil riset yang didiseminasikan salah satunya adalah kegiatan riset “Upaya Peningkatan Gastrotourism Pangan Berbasis Olahan Belalang Kayu (Valaga nigricornis burn) di Kabupaten Gunungkidul oleh Ade Chandra Iwansyah, bersama dengan tim.

Potensi kuliner khas Gunungkidul yakni Belalang menjadi bahan pokok yang dijadikan riset, belalang diolah menjadi snackbar.

Selain itu, juga ada model Sinergi Pentahelix dalam Penanggulangan Stunting di Kabupaten Gunungkidul. Dengan adanya sinergitas tersebut diharapakan dapat menekan angka stunting yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Kepala Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Satriyo Krido Wahono pun menyambut baik kerjasama tersebut. Ia mengatakan pihaknya siap sedia membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul dalam melaksanakan riset dan pengembangan.

” Apabila Pemerintah Daerah Kabupaten Gunungkidul ingin membuat riset kami selalu siap membantu mewujudkannya,” tegasnya. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar