“Semula digigit, lalu tidak sengaja tertelan. Terjadi persis saat Dinda usai mandi,” terang Kardiyono.
Usai mengalami musibah, Dinda menyampaikan apa yang dialami ke anggota keluarga. Oleh keluarga, Dinda lantas dibawa ke rumah sakit.
“Dengan segera dibawa ke rumah sakit PKU Muhammadiyah agar diketahui posisi jarum. Di rumah sakit sejumlah pemeriksaan dilakukan pihak medis,” imbuh Kardiyono.
Setelah diketahui posisi jarum melalui pemeriksaan radiografi, Dinda dirujuk oleh RS PKU Muhammadiyah ke RS Sardjito Yogyakarta guna menjalani penanganan lebih lanjut.
Lebih jauh disampaikan, pihak medis menyarankan agar menunggu hingga Dinda buang air besar. Diharapkan jarum pentul yang tertelan dapat keluar bersama tinja. Jika saja belum keluar, posisi jarum akan dipantau kembali. (Dwi)