GUNUNGKIDUL, (KH),– Operasi Keselamatan Progo 2023 yang dilaksanakan Satlantas Polres Gunungkidul memasuki hari ke- 5.
Sejauh ini petugas telah menindak ratusan pengguna jalan, utamanya pengendara roda dua. Mereka ditindak karena melanggar sejumlah aturan berlalu lintas
Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP A. Purwanta mengatakan, hari ini Minggu, (12/02/23) giat operasi dilakukan di beberapa titik. Salah satu fokusnya di Budaran Siyono.
“Sudah ada 17 pengendara dan 25 orang mendapat teguran di lokasi. Hingga hari ini total ada ratusan kendaraan yang terjaring operasi,” katanya di lokasi operasi di Bundaran Siyono.
Selain di Bundaran Siyono, Playen, Gunungkidul, banyak pula pengendara yang terjaring operasi di tempat lain, diantaranya di simpang tiga Amigo.
Lebih jauh disampaikan, pengendara dengan knalpot brong merupakan jenis pelanggaran terbanyak. Pelangaran lainnya antara lain terkait spek kendaraan, seperti plat nomor dan spion yang tidak terpasang.
Dia menegaskan, knalpot brong bukanlah sapre part motor yang dapat dikendarai di jalan umum. Namun, penggunaannya terbatas.
“Knalpot brong bisa digunakan secara terbatas, seperti pada lomba balap motor,” ungkapnya.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri mengaku prihatin, sebab pelanggar lalu-lintas sebagian besar didominasi pelajar dan remaja. Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat turut terlibat aktif dalam mewujudkan tertib berlalu lintas.
“Meski giat Operasi Progo 2023 telah usai, segenap upaya agar masyarakat disiplin saat berkendara di jalan raya akan terus dilakukan,” kata AKBP Bagus Edy.
Dia berharap, Operasi Keselamatan Progo dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terkait aturan lalu lintas. Tak hanya itu, pengguna jalan juga makin patuh saat berkendara di jalan raya, sehingga angka kecelakaan makin turun. (Kandar)