Purwosari Tercepat Lunasi PBB, Pemkab Beri Penghargaan

oleh -328 Dilihat
oleh

WONOSARI, (KH) — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul memberikan penghargaan kepada desa yang telah menyelesasiakan pelunasan 100 persen Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB- P2) tahun 2014 sebelum jatuh tempo.

 

Berdasar Peraturan Daerah Gunungkidul No 26 tahun 2012 tentang PBB P2 serta Perbub No 20 tahun 2013, maka mulai tahun 2014 Pemkab Gunungkidul telah mengelola sendiri pajak tersebut. Penghargaan diberikan langsung oleh Bupati Gunungkidul, Badingah, dengan dihadiri Kepala BPD DIY cabang Wonosari, KPP Pratama Wonosari, serta Kabag Humas dan Protokol.

 

”Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada kecamatan yang berhasil melunasi PBB lebih awal. Melalui pemberian penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi para camat dan kepala desa.”, ujar Bupati Badingah dalam sambutannya.

 

Sementara Sekretasis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Gunungkidul, Edi Basuki mengatakan, tahun 2014 Kecamatan Purwosari menjadi kecamatan pertama yang berhasil menyelesaikan kewajiban PBB.

 

“karena terkendala regulasi, maka untuk tingkat kecamatan tidak diperkenankan mendapatkan penghargaan,tetapi diberikan ke desa.”, kata  Edi pada acara penyerahan panghargaan bagi desa lunas PBB tahun 2014 yang dilaksanakan di ruang rapat DPPKAD, Rabu (19/11/ 2014).

 

Dia menambahkan, Sampai jatuh tempo pembayaran PBB tanggal 30 Septembar 2014 sebanyak 496.012 obyek pajak telah membayar lunas PBB dengan nilai nominal Rp.11.344.194.953.

 

Dari realisasi tersebut terdapat 71 desa telah lunas PBB sedangkan 73 desa belum lunas dengan jumlah ketetapan yang belum terbayar senilai Rp.2.778.660.642, terdiri dari 82.942 obyek pajak. Pihaknya menegaskan, jangan sampai ada penyelewengan terkait dengan urusan perpajakan.

 

“Perlu kerja keras semua pihak dalam menyelesaikan hal ini. Selanjutnya, saya ucapkan terma kasih kepada desa yang telah lunas PBB, dan kepada yang belum segera diselesaikan tanggungjawabnya jangan sampai tertunda.”, pungkasnya. (Juju/Tty)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar