TANJUNGSARI, (KH) — Mengatisipasi masuknya tindak kejahatan khususnya begal, jajaran Polsek Tanjungsari, Gunungkidul gencar melakukan patroli jalan raya. Polsek setempat juga memetakan dua wilayah yang berada di kecamatan paling selatan ini sebagai daerah rawan kejahatan.
Kapolsek Tanjungsari, AKP Faisal Riza mengatakan, dalam mengantisipasi terjadinya aksi pembegalan di wilayah jalur pantai operasi terus dilakukan. Pihaknya juga menetapkan Desa Hargosari dan Kemiri sebagai daerah rawan kejahatan.
“Dua wilayah yang merupakan jalur pantai ini relatif sepi karena jauh dari rumah rumah penduduk. Sementara kondisi lampu penerangan jalan juga masih minim,” kata Faizal, Rabu (11/3/205).
Dia menjelaskan, dua daerah yang rawan terjadi tindak kejahatan di antaranya Desa Hargomulyo yang berbatasan dengan wilayah Tepus dan Desa Kemiri yang berbatasan dengan Kecamatan Wonosari.
“Memang, saat ini wilayah tersebut masih kondusif, tetapi kita tidak menampik kerawanan itu pasti ada,” jelasanya.
Selain melibatkan anggota kepolisian, patroli juga akan melibatkan masyarakat. Pihaknya terus mendorong agar masyarakat melakukan pengamanan secara swadaya.
“Sosialisasi terus kita berikan kepada masyarakat agara mereka melakukan kegiatan pengamanan di desa masing-masing. Kita juga sudah memberikan bantuan sarana kamtibmas,” paparnya.
Sosialisasi tentang keamanan wilayah lanjut Faisal, juga diberikan kepada warga yang tinggal di pesisir pantai. “Kita juga mendengar masukan saran dan kondisi di wilayah masing-masing,” katanya .
Sementara itu, Kepala Polres Gunungkidul AKBP Hariyanto mengatakan, kondisi di Gunungkidul masih aman dan kondusif. Meski demikian, pengamanan melalui patroli akan ditingkatkan. “Kami akan terus waspada dengan terus menggelar operasi cipta kondisi,” ujar Hariyanto. (juju)