Peserta Ujian Paket C Meningkat, Ada Yang Dipakai Untuk Nyaleg

oleh -5689 Dilihat
oleh
Pantauan UNBK Pendidikan Kesetaraan oleh BUpati Gunungkidul, Badingah, Sos.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Peserta ujian pendidikan kesetaraan program kejar Paket B dan C dari tahun ke tahun meningkat.

Hal tersebut disampaikan Kabid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Non Formal (PNF), Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Nani Asyfiah, S.Sos., M.Si., ketika mendampingi Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) kejar Paket C dan Paket B, Jum’at, (12//4/2019).

Anggota tim penyelenggara ini mengatakan, dari tahun ke tahun jumlah peserta kejar paket C terus meningkat. Mereka diantaranya merupakan pemuda yang pergi merantau dengan ijazah SMP, lalu pulang untuk menempuh ujian kejar paket C atau setingkat SMA.

“Tuntutan zaman terus meningkat, yang sebelumnya ijazah SMP sudah dianggap memadai, sekarang dituntut minimal  mempunyai ijazah setingkat SMA,” ujarnya.

Bahkan, beberapa diantaranya peserta yang menempuh kejar paket C akan digunakan mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada lima tahun yang akan datang. Serta ada pula yang menempuh ujian sebagai persiapan mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa.

Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan, untuk tahun pelajaran 2018/2019 peserta yang mengikuti ujian paket B ada sebanyak 96 peserta. Sementara ujian Paket C mencapai 488 peserta.

“Jumlah totalnya ada 584 peserta yang tersebar di 15 lokasi, baik di SMK dan SMP dibeberapa kecamatan, seperti Paliyan, Saptosari, Girisubo, Ponjong, Semanu, Karangmojo, Wonosari, Gedangsari, Ngawen, Semin, dan Tepus,” rinci Bahron Rosyid.

Lanjut dia, bagi yang tidak hadir dapat mengikuti UNBK Kejar Paket C susulan.

Dalam kesempatan peninjauan, Bupati Gunungkidul, Badingah, mengaku bangga dengan antusiasme peserta ujian. Meski tergolong sudah berumur tetapi masih memiliki semangat untuk mengikuti ujian kesetaraan ini.

Pihaknya mengapresiasi meningkatnya jumlah peserta ujian pendidikan kesetaraan kejar paket B dan paket C tersebut.

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar