WONOSARI, kabarhandayani.– Sebanyak 20 Personil dari Polisi dan 10 personil TNI berjaga di kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dalam rangka pengamanan jelang pengumuman sengketa Pilpres keputusan Mahkamah Konstitusi Kamis (21/08/2014).
Sesuai dengan pantauan KH, beberapa Polisi bersenjata lengkap berangkat dari Polres Gunungkidul pada pukul 10.00 dengan dua mobil Patroli yang diikuti oleh pasukan TNI Kodim 0730. Beberapa Personil tersebut disiagakan untuk antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Siaga 1 yang ditetapkan di Gunungkidul pada pengumuman hasil keputusan MK, Polres dan Kodim 0730 Gunungkidul berjaga dengan persenjataan lengkap di KPUD,” kata M. Zaenuri Ikhsan ketua KPUD Gunungkidul.
Kepada KH, Zaenuri menjelaskan sebanyak 8 petugas dari Polres dan 8 dari Kodim hari ini akan berpatroli di kawasan yang dianggap menjadi titik rawan terjadinya gesekan. “Tadi malam ada 10 anggota dari Polres yang menginap di kantor KPUD sedangkan pagi tadi ada 10 orang dari Polres menyusul,” kata Ketua KPUD tersebut.
Ditambahkan oleh, Zaenuri berharap kepada masyarakat khususnya warga Gunungkidul untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi sesudah keputusan dari MK diumumkan, dengan demikian kondisi di Gunungkidul tetap kondusif.
“Semua berharap kondisi di Gunungkidul pasca pengumuman hasil keputusan MK tetap terjaga dengan kondusif dan dapat menerima semua keputusan yang telah di tetapkan Mahkamah Konstitusi,” pungkasnya. (Atmaja/Hfs)