GUNUNGKIDUL, (KH),– Duka mendalam menyelimuti salah satu keluarga di kalurahan di Wonosari, Gunungkidul. Sebab satu anggota keluarganya, RSN (27) telah meninggal dunia di ruang ICU RSUD Wonosari, Senin (6/2/2023) pagi.
RSN pergi selamanya secara tak wajar. Ia memutus nyawa sendiri dengan gantung diri. Rahasia gelap pun ia bawa ke liang lahat.
Anggota keluarga tak tahu pasti apa yang mendasari RSN bertindak di luar logika itu.
Pihak berwajib mencoba menggali informasi. Hanya saja keterangan yang diperoleh sangat terbatas.
Kapolsek Wonosari, Kompol Edi Purnomo memgungkapkan, sebelum diketahui bunuh diri pada Sabtu (4/2/2023) yang bersangkutan meminta maaf kepada ibunya.
“Tidak pernah cerita apa-apa. Keluarga juga tak merasa curiga,” kata kapolsek, Senin (6/2).
Bibi RSN yang tahu permintaan maaf itu lantas punya firasat. Tak meleset, ia mendapati keponakannya bunuh diri.
Korban ditolong lalu dirawat di RSUD Wonosari. Sayang nyawanya tak terselamatkan.
“Tak ada tanda penganiayaan,” tukas kapolsek. (Kandar)
***
Catatan Redaksi:
- Ayo bantu ringankan beban dan pulihkan keluarga terdampak bunuh diri, dan berhentilah mencemooh, mengolok-olok atau menghujat orang/keluarga penyintas dari bunuh diri. Kejadian bunuh diri adalah peristiwa kemanusiaan dan problema kita bersama, dapat menimpa siapa saja tanpa memandang status sosial, pendidikan, agama, jender, dan atribut-atribut lainnya.
- Ayo bantu cegah bunuh diri di Gunungkidul dengan cara peduli kondisi fisik dan kejiwaan anggota keluarga, sanak saudara, dan sesama. Berikan bantuan kepada sesama yang memerlukan dukungan permasalahan kejiwaan atau kesejahteraan mental.
- Menyambungkan sesama yang membutuhkan pertolongan problema kejiwaan dengan layanan kesehatan terdekat (Puskesmas, Klinik, Rumah Sakit) atau layanan konseling kepada pemuka masyarakat dan pemuka agama setempat dapat menjadi upaya preventif mencegah bunuh diri.