Dia mengungkapkan, BPBD Gunungkidul telah menyiapkan anggaran untuk pelaksanaan dropping air bersih sebanyak RP600 juta. Selain dari BPBD, Purwono menginformasikan, dropping air bersih juga dilayani oleh tiqp kapanewon.
“Kapanewon juga menyediakan anggaran dropping,” imbuhnya.
Wilayah padukuhan dipersilahkan, hendak mengajukan ke BPBD atau kapanewon. Realisasinya BPBD akan berkoordinasi dalam distribusinya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD Gunungkidul, Sumadi menambahkan, jika anggaran kapanewon habis, BPBD membuka peluang untuk dimintai alokasi.
“Armada ada 6 unit, jika permintaan banyak semua siap mengantar,” kata Sumadi. (Kandar)