Perkembangan Batik Di Gunungkidul Lebih Baik Dari Kota Yogya

oleh -6506 Dilihat
oleh
Wakil Ketua Dekranasda DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Paku Alam X didampingi Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos melihat berbagai produk kerajinan batik. KH/ Kandar.
Wakil Ketua Dekranasda DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Paku Alam X didampingi Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos melihat berbagai produk kerajinan batik. KH/ Kandar.

GUNUNGKIDUL, (KH),– Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY, Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Paku Alam X didampingi Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos membuka Festival Batik Gunungkidul 2018 di Gor Siyono, Kecamatan Playen, Gunungkidul, Selasa, (17/7/2018).

Dalam kesempatan tersebut dirinya menyatakan perkembangan kerajinan batik di Gunungkidul sangat baik.

“Perkembangan batik khususnya di Gunungkidul sudah sangat bagus, bahkan sebetulnya kota Yogya kalah dengan Gunungkidul,” tandasnya.

Menurutnya, keunggulan batik produk Gunungkidul ada dua hal, yakni selain banyak yang menggunakan pewarna alam, coraknya juga dinilai cukup menarik. Pihaknya menyayangkan, batik khas Gunungkidul, Batik Walang (belalang) tak menonjolkan motif hewan belalang.

Lebih jauh disampaikan, kegiatan yang digelar di Gunungkidul kali ini merupakan roadshow pertama di Yogya. Pelaksanaannya sekaligus sebagai persiapan digelanya Jogja International Batik Biennale (JIBB).

Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah, S.Sos berharap, pelaksanaan festival batik dapat menjadi sarana promosi produk batik yang dihasilkan para pengrajin batik di Gunungkidul.

“Semoga juga menjadi semangat berkreasi dan berinovasi bagi para pengrajin batik di Gunungkidul,” pinta bupati.

Untuk diketahui, Festival Batik Gunungkidul diikuti 75 UKM pengrajin batik se-DIY. Rinciannya, dari Gunungkidul ada 45 UKM, Sementara sisanya berasal dari dari Sleman, Kota Yogya, Bantul dan Kulonprogo. Festival batik tersebut berlangsung selama tiga hari, yakni dari tanggal 17 hingga 19 Juli 2018. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar