Pererat Persaudaraan Lewat Reuni Warga Rantau

oleh -2570 Dilihat
oleh
KARANGMOJO, kabarhandayani.– Senyum kerinduan terpancar dari wajah para perantau asal Gunungkidul ketika melihat tanah kelahirannya. Nampak tangan yang saling berjabat erat dan sapaan ramah antara warga perantau dan warga masyarakat mukim.
Inilah yang tergambar dalam acara reuni warga Padukuhan Kulwo, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul. Acara yang digelar di Balai Padukuhan Kulwo pada Sabtu (2/8/2014) ini dihadiri oleh ratusan warga rantau yang pulang kampung dan masyarakat sekitar.
Rebito, ketua panitia menjelaskan, reuni dengan tema “Apa yang kau dengar, aku pun mendengar apa yang kau rasakan, aku pun merasakan” bertujuan untuk meningkatkan semangat kebersamaan menuju masyarakat Kulwo yang maju dan sejahtera. Setidaknya, sejumlah 150 warga rantau di Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan, Papua dan sebagainya turut hadir dalam acara ini.
“Ini sudah ketiga kalinya dan merupakan wadah untuk saling mempererat rasa persaudaraan serta kekeluargaan antara warga rantau dan warga yang ada di padukuhan. Selain itu juga sebagai ajang untuk bertukar pengalaman antar warga,” jelas Rebito.
Sementara itu, Sudarahino, Dukuh Kulwo berharap kepada warga rantau untuk tidak melupakan daerahnya. Dalam kesempatan tersebut, Ia pun mengucapkan terimakasih kepada warga rantau. Pasalnya, berkat kekompakan warga rantau dapat membantu pembangunan fisik seperti Sungai Beji, kamar mandi, balai dusun dan non fisik seperti santunan jompo, yatim piyatu serta bantuan pendidikan.
Dalam acara tiga tahunan tersebut, ditampilkan pula kesenian daerah seperti reog dan gejog lesung. Warga nampak antusias menyaksikan kesenian tersebut. Terlihat, beberapa warga rantau ikut menari bersama dan berfoto dengan penari.
Suharyanto yang merantau ke Jakarta sejak 1979 menyatakan kebanggaannya atas kesenian daerah yang masih terus dilestarikan di tanah kelahirannya. Ia berharap, kesenian tradisional semacam itu dapat terus langgeng dan tidak dilupakan oleh anak-anak muda baik anak perantau atau anak yang ada di gunungkidul.
“Saya mengajak teman-teman yang ada dirantau untuk berkumpul dan memajukan desa. Semoga semua warga Gunungkidul baik yang merantau ataupun yang di Gunungkidul sendiri mempunyai semangat untuk maju, terus giat belajar dan bekerja keras untuk memajukan Gunungkidul,” pungkas Suharyanto. (Mutiya/Hfs)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar