BEKASI, (KH),- Berbekal kemauan keras dan kerja tahan banting di perantauan, Susanto (37), anak muda kelahiran Desa Sodo Paliyan ini berhasil mengembangkan dan memproduksi alat pengaman motor dan mobil. Ia menyematkan nama Sansans Auto Security System sebagai merek dagang untuk alat pengaman motor tersebut.
Wujud alat pengaman kendaraan bermotor buatan Susanto ini berupa perangkat tambahan yang bisa dipasangkan pada motor atau mobil. Prinsip kerja sederhananya berupa saklar tambahan atau saklar pengganti sebagai “kunci rahasia” untuk menghidupkan atau mematikan kendaraan. Jadi, untuk menghidupkan atau mematikan motor tidak sekadar memutar kunci kontak “on” atau “off”, tetapi perlu memutar “kunci rahasia” agar motor bisa dihidupkan atau dimatikan.
Saklar tambahan yang unik dan tersembunyi inilah yang berfungsi sebagai perangkat pengaman agar motor atau mobil tidak bisa dipaksa dihidupkan dan dibawa lari oleh pencuri atau begal motor. Kerahasiaan dan uniknya perangkat pengamannya terletak pada cara menghidupkan atau mematikan kendaraan yang tidak lagi memutar saklar konvensional. Tetapi lewat jari yang disentuhkan pada sensor rahasia yang dipasang pada kendaraan. Bisa juga lewat gelang sensor, bisa juga lewat perintah suara.
“Saat ini kami juga sedang mengembangkan produk pengaman kendaraan berbasis aplikasi android. Jadi, motor atau mobil bisa dihidupkan melalui aplikasi android di HP pemilik kendaraan. Kendaraan sekaligus bisa dinyalakan atau dimatikan dengan menekan tombol di layar HP atau dengan membisikkan perintah suara melalui HP,” ungkap Susanto.
“Untuk produk berbasis android ini, kami juga sudah mengembangkan fitur tambahan. Pertama kendaraan bisa disetting akan mati mesin setelah sekian menit. Ini untuk mengantisipasi bila terjadi perampasan kendaraan bermotor. Daripada berisiko kematian saat melawan perampok motor, maka kita bisa mematikan motor lewat HP setelah sekian menit motor dirampas. Kemudian fitur tambahan lain yang sedang dalam pengembangan adalah mode pelacakan kendaraan. Kendaraan yang dicuri atau dirampas tetap bisa kita lacak keberadaannya. Kita memanfaatkan teknologi GPS untuk fitur tersebut,” imbuh Susanto.
Produk yang berhasil dikembangkan dan dipasarkan Susanto ini memang tidak dihasilkan dalam waktu sekejap. Sejak 2011 ia telah memulai dan menekuni pengembangan perangkat ini. Semua dikerjakan secara otodidak. Produk awal yang dikembangkan adalah sensor sentuh yang dipasang pada kendaraan sebagai kunci rahasia menghidupkan dan mematikan kendaraan.