PATUK, kabarhandayani.– Bukan hanya destinasi wisata pantai saja yang diminati oleh wisatawan. Sejumlah tempat wisata di Gunungkidul selain pantai pun dipadati pengunjung baik lokal maupun luar daerah.
Keramaian pun nampak terlihat di embung kebun buah Nglanggeran, Patuk, Gunungkidul. Kendati sudah diberlakukan kenaikan retribusi sejak 1 Mei 2014, destinasi wisata ini tetap ramai pengunjung.
“Kenaikan retribusi diberlakukan sejak adanya penarikan retribusi oleh pemerintah kabupaten Gunungkidul di kawasan gunung api purba dan embung kebun buah Nglanggeran sebesar Rp 2.000,00 per orang,” jelas Sugeng Handoko, salah satu pengelola pada Rabu (30/7/2014).
Lanjut Sugeng, retribusi memasuki embung di siang hari sebesar Rp 5.000,00, malam Rp 7.000,00. Sedangkan retribusi Gunung Api Purba (GAP) Nglanggeran di siang hari Rp 7.000,00 dan Rp 9.000,00 untuk malam hari.
Basuki (50), penjaga Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) embung mengakui adanya kenaikan jumlah pengunjung jika dibandingkan dengan tahun lalu. Berdasarkan data di TPR, pengunjung embung hari ke 2 pasca lebaran mencapai 3 ribu orang. Sedangkan H+1 kemarin mencapai 2.436 pengunjung.
“Memang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun kemarin. Peningkatannya mencapai sekitar 150 persen,” jelas Basuki.
Sementara itu, Lilik, penjaga TPR Gunung Api Purba Nglanggeran menyatakan, jumlah pengunjung di GAP juga mengalami peningkatan dari tahun lalu meskipun tidak terlalu signifikan. Hari ke-2 libur lebaran pengunjung mencapai 1.200 orang dan H+1 mencapai 900 pengunjung. (Mutiya/Hfs)
Pengunjung Meningkat Meski Retribusi Naik
