GUNUNGKIDUL, (KH),– Aspek pariwisata menjadi fokus Pemkab Gunungkidul dalam pengembangan Geopark Gunungsewu. Konsep wisata yang akan dikembangkan diantaranya bertujuan dalam hal konservasi, edukasi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ditemui di Bangsal Sewoko Projo, Senin, (8,1,2017), Bupati mengatakan, keberadaan geoheritage yang ada apabila dikembangkan akan mendatangkan kemakmuran bagi masyarakat.
“Geoheritage dikembangkan menjadi taman bumi nasional. Pengembangan pariwisata gunung sewu akan memberikan multiplier effect,” katanya optimis.
Menurutnya, pengembangan yang ingin dicapai harus mendapat dukungan reformasi birokrasi yang berkelanjutan. Agar kedepan realisasi konsep- konsep pengembangan tetap sesuai dengan RPJMD Kabupaten Gunungkidul sebagai daerah tujuan wisata terkemuka dan berbudaya.
Adapun hadirnya wisatawan yang semakin banyak, dipastikan diikuti dengan tumbuhnya pula perekonomian masyarakat. Pada tahun 2018 ini Pemkab akan semakin fokus pada pengembangan wisata Gunung Sewu.
“Konsep wisata juga akan didukung dengan sumber daya manusia yang bergerak dalam bidang pertanian,” imbuh bupati.
Sebagaimana diketahui, Situs-situs di Gunung Sewu tidak hanya situs geologi, tetapi juga ada situs nongeologi atau situs geoforest, budaya dan purbakala. Situs Geopark Gunung Sewu yang sudah di akui UNESCO sebagai Global Geopark Network (GGN) mencakup tiga kabupaten yakni Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri. (Wibowo)