KARANGMOJO, kabarhandayani.– Hari kedua Lebaran, ribuan wisatawan beramai-ramai berkunjung ke Gunungkidul, Daerah Istimemewa Yogyakarta. Pengunjung dari berbagai daerah di Jawa Tengah, Jakarta, melancong ke Gunungkidul untuk merayakan Lebaran dan Idul Fitri.
Pada umumnya mereka mengunjungi jajaran Pantai Selatan Gunungkidul, obyek wisata air terjun maupun Goa Pindul. Meski lokasi Goa Pindul mengalami lonjakan tajam dibanding hari biasa, tetapi untuk musim Lebaran tahun ini, disebut-sebut lebih sepi dari tahun sebelumnya.
Koordinator Pengelola Goa Pindul dari Desa Wisata Bejiharjo (Dewa Bejo) Subagiyo mengungkapkan, pihaknya tidak bisa memastikan apa penyebab turunnya minat wisatawan untuk berkunjung ke Goa Pindul. Bahkan jika dibanding dengan Lebaran tahun lalu prediksi penurunan mencapai 50 Persen.
“Lebaran hari kedua tahun kemarin, rata-rata pengelola memasukan 1.000 orang wisatawan, tahun ini merosot hingga 50 persen,” ungkap Bagiyo saat ditemui di sekretariat Dewa Bejo, Selasa (29/07/2014).
Meski wisatawan mengalami penurunan, Bagiyo tidak mengurangi jumlah pemandu yang bekerja di sekretariatnya. Berdasarkan pantauan di pintu masuk Goa Pindul kemarin sekitar pukul 14.00 hingga 15.30 WIB, Turis asing yang berkunjung juga tidak terlihat seperti tahun kemarin.
Koordinator lapangan pengelola Panca Wisata Slamet mengatakan, antrian wisatawan di bibir masuk Goa Pindul memang terjadi. Meski penumpukan terjadi di mulut goa, tetapi setelah masuk goa tetap lancar dan seluruh wisatawan tetap bisa menikmati indahnya Goa Pindul.
Dikatakan Slamet, pihaknya membenarkan jika pengunjung Goa Pindul mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Wisatawan yang datang didominasi dari daerah seperti Jawa Tengah dan Jakarta.
“Tidak hanya peminat Goa Pindul yang sepi tetapi peminat destinasi lain seperti river tubing Sungai Oya, Jeep offroad dan susur goa mengalami penurunan jika dibandingkan tahun lalu,” terang Slamet. (Juju/Hfs)