GUNUNGKIDUL, (KH),– Ribuan jamaah Muhammadiyah tumpah ruah menghadiri kajian agama yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul di destinasi wisata HeHa Sky View, Minggu (31/7/2022).
Ketua 1 PCM Patuk Ponco Budi Susilo menyampaikan, pengajian minggu pagi di destinasi wisata rutin diselenggarakan untuk periode tertentu. Dalam penyelenggaraannya, pihaknya bekerjasama dengan Ponpes Muhammadiyah Al Mujahirin. Selain di HeHa, juga pernah digelar di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran dan Gunung Ireng.
“Selain kajian siraman rohani, penguatan iman masyarakat, juga bersamaan kami menggalang dana untuk pembangunan SD AL Fatih, SD unggulan di kawasan sini,” kata Budi.
SD di Putat, Patuk tersebut, lanjut dia, sudah berdiri selama 3 tahun. Adapun saat ini butuh sarana dan prasarana yang lebih baik. Rencananya fasilitas yang dibangun nanti berupa gedung berlantai 3.
Penyelenggaraan pengajian di destinasi wisata diakui meningkatkan animo masyarakat. Sebab, selain memperoleh tambahan ilmu agama, jamaah tentunya merasa lebih senang karena berada di destinasi wisata.
Jamaah yang hadir berasal dari berbagai wilayah. Tak hanya dari Gunungkidul, ada jamaah yang hadir dari Imogiri, Plered, dan Piyungan.
General Manager (GM) HeHa Sky View Bagus Dewa mengutarakan, dalam mengemban amanah perusahaan, HeHa Sky View berkokitmen memperhatikan kesejahteraan dan peduli dengan kabutuhan masyarakat sekitar. Diantaranya pihaknya menyediakan fasilitas untuk pelaksanaan pengajian.
“Harapannya HeHa Sky View dan lingkungan dapat bersinergi. HeHa berusaha berperan dalam pembangunan daerah. Secara berkesinambungan turut serta meningkatkan kualitas kehidupan komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya,” kata Bagus.
Senada dengan Budi, Bagus menyebut, minat jamaah yang hadir terbilang baik. Sebab, selain dalam rangka ingin menyimak kajian yang disampaikan Ustad Muhammad Sutarjo, masyarakat sekaligus bisa menikmati taman langitnya Jogja dari ketinggian.
“Selain pengajian, jamaah sekaligus healing. Mudah-mudahan penggalangan dana berhasil,” harap dia.
Tak hanya dukungan terhadap kegiatan keagamaan bagi masyarakat sekitar, HeHa selama ini telah bersinergi dan melibatkan masyarakat, diantaranya melalui wadah Badan Usaha Milik Kalurahan (Bumkal) dalam menjalankan usaha jasa wisata.
“Karyawan kami 85 persen warga lokal, Dengan Bumkal kami bekerjasama dalam hal penyediaan lahan dan pengelolaan parkir, serta kebutuhan air kami juga langganan ke Bumkal,” terang Bagus. (Kandar)
