SLEMAN, (KH)— Kejuaraan Tembak Reaksi tingkat Nasional dan Internasional yang di kemas dalam Jogja Open Championship Level III di Adisutjipto Shotting Range, Sabtu (1/4) dibuka secara resmi oleh Komandan Pangkalan TNI AU Adisutjipto Marsekal Pertama Ir. Novyan Samyoga, MM.
Komandan Lanud Adisutjipto, menyampaikan, lomba menembak merupakan rangkaian Bulan Dirgantara bekerja sama dengan Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Yogyakarta. Kegiatan diikuti 177 atlet tembak reaksi dari hampir seluruh provinsi di Indonesia. “Selain itu juga akan diikuti atlet dari sejumlah negara di ASEAN, seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand,” kata Ir. Novyan Samyoga.
Lanjutnya, jenis kompetisi yang akan dilombakan dalam kejuaraan ini meliputi Open Division yaitu memperebutkan Piala Raja, Gubernur DIY Sri Sultan HB X, Standard Division memperebutkan piala Kepala Staf TNI Udara, Production Division memperebutkan piala AAU, sedangkan Revolver Division mempereburkan piala Danlanud Adisutjipto, serta jenis Ladies Division.
“Kategori juara lomba berdasarkan setiap divisi yang dipertandingkan yaitu berdasarkan gender dan grade dari masing-masing peserta. Kompetisi yang dilombakan berupa kategori perorangan, bukan beregu,” papar Marma TNI Novyan Samyoga.
Sementara Ketua Perbakin DIY Bapak Rachmat menyampaikan, khusus Yogyakarta menyertakan 15 penembak terbaiknya yang sudah terwadahi dalam club “Jupiter Shoting”. Selain itu lomba reaksi level 3 ini juga dimaksudkan untuk melahirkan penembak-penembak baru guna menyiapkan pertandingan dalam event nasional maupun internasional.
Diakui olah raga menembak reaksi level 3 ini belum begitu dikenal oleh masyarakat, bahkan untuk tingkat Nasional baru ada tiga propinsi yang menyelenggarakan tembak reaksi 3, yaitu Surabaya, jakarta dan Jogja sendiri. “Lomba reaksi level 3 dilaksanakan dalam rangka menuju lomba menembak reaksi level 4,” imbuh Rachmat, atlet yang pernah memperoleh juara 3 tingkat Asean ini.
Sementara itu, Kapentak Lanud Adisutjipto Mayor Sus Giyanto menambahkan, lomba menembak Jogja Open Championships 2017 merupakan tahap penjaringan dan tolok ukur bagi atlet-atlet tembak lokal untuk menyongsong PON di Papua.
“Dalam hal ini juga untuk memperkenalkan tembak reaksi ke masyarakat Yogyakarta pada khususnya dan menjadikan event budaya dan pariwisata untuk DIY,” katanya.
Turut Hadir dalam acara pembukaan diantaranya, Danwingdik Terbang Lanud Adisutjipton Kolonel Pnb. Bonang Bayuaji, Para Kepala Dinas Lanud Adisutjipto, Para Komandan Satuan, Para pejabat Perbakin, para atlit dan penggemar Olah Raga tembak DIY. (Kandar)