Gunarto memaparkan, fisik tugu di bagian atap berbentuk limasan. Hal tersebut dimaksudkan sesuai dengan bentuk rumah khas Gunungkidul. Di bagain samping kanan kiri terdapat sayap yang menggambarkan pengharapan agar masyarakat berkembang menuju kemajuan dan tetap mengedepankan semangat gotong-royong. Di bagian bawah tubuh tugu yang berisi arti Handayani terdapat dua bidang muka yang satu berisi keterangan administratif wilayah. Sementara di sisi yang lain terdapat logo lingkaran Keluarga Berencana (KB) dilengkapi motto “Hari Esok Lebih Baik”.
“Tugu yang pertama mottonya “Hari Esok Harus Lebih Baik”. Oleh bupati kata ‘Harus’ diminta untuk dihilangkan. Ya harapannya program KB berhasil kemudian masa depan masyarakat Gunungkidul semakin cerah dari waktu ke waktu,” papar Gunarto.
Sebelum mengakhiri perbincangan, Gunarto kembali berharap agar Tugu Handayani mendapat perhatian pada momentum 17-an kali ini. Direnovasi kembali atau minimal dicat. (Kandar)