GUNUNGKIDUL, (KH),– Benar-benar tak patut, seorang guru SD di Gunungkidul berinisial D melakukan pelecehan terhadap anak didiknya sendiri. Peristiwanya terjadi bulan lalu.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Gunungkidul, Nunuk Setyowati membenarkan tindakan asusila tersebut. Namun, saat ini perkara tersebut rampung secara kekeluargaan alias damai.
Pihaknya juga mengaku telah memanggil oknum guru. Memberikan teguran dan melakukan pembinaan. Si guru juga dipindah kelas serta dikurangi jam mengajarnya.
“Sudah selesai. Guru berjanji tidak akan mengulanginya,” kata Nunuk saat dikonfirmasi, Senin (6/2/2023).
Informasi yang berhasil dihimpun, tindakan tak terpuji dilakukan D pada tanggal 26 Januari 2023.
Orang tua murid yang kemudian tahu atas tindakan guru terhadap anaknya tak terima. Pihak orang tua lantas menuntut adanya penyelesaian.
Setelah diklarifikasi, dilakukanlah mediasi. Terjadi pertemuan antara wali murid kelas 6, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan, komite dan pengawas pembina sekaligus Korwilbidik kapanewon sebagai mediator.
Pada kesempatan itu guru mengakui perbuatannya dan menyatakan diri telah bersalah. Ia mengaku khilaf telah menyentuh pinggang dan dada siswi.
Oknum guru pun meminta maaf kepada orang tua dan pihak sekolah. Yang bersangkutan juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Wali murid menerima permintaan maaf atas tindakan guru. Penyelesaian kemudian berujung pada penandatanganan kesepakatan damai. (Kandar)