Ia menambahkan, program bedah rumah ini ditujukan kepada warga yang memang benar-benar membutuhkan bantuan, tidak ada kriteria khusus bagi warga yang mendapatkan bantuan. “Intinya, ada usulan dari perangkat desa dan kita survei. Jika memang warga tersebut benar-benar membutuhkan ya dibantu,” imbuhnya.
“Saya berterimakasih sudah ada yang berkenan membantu untuk membenahi rumah saya,” ujar Partiyem, saat menerima bantuan bedah rumah tersebut. Partiyem mengaku, dirinya merasa bersyukur. Walau keadaan hidupnya masih kekurangan, ia tetap bersemangat untuk tetap bekerja dalam menjalani hidup.
Esok hari, Sabtu (21/02/2015), IKG juga akan menyampaikan bantuan pengadaan closet untuk membantu warga di Kecamatan Tanjungsari. Sebanyak 100 unit closet akan diberikan kepada warga yang membutuhkan. (Atmaja/Tty).