WONOSARI, (KH),— Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menegaskan ikut mendukung Bambang Wisnu Handoyo – Benyamin Sudarmadi, Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) bupati dan wakil bupati yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul.
Penegasan tersebut disampaikan oleh perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DIY beserta Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gunungkidul ke awak media menyusul adanya pemberitaan yang menyebut Gelora ikut mendukung Bapaslon lain.
Ketua DPD Gelora Gunungkidul, Kurniawan Triatmaja mengatakan, penegasan arah politik disampaikan ke publik guna menepis isu yang terlanjur beredar bahwa Gelora merapat ke Bapaslon lain.
“Surat Keputusan dukungan sudah diterbitkan dan ditandatangani sejak 1 September lalu,” ungkap Kurniawan dalam jumpa pers di Kantor DPC PDIP Gunungkidul, Jumat (11/9/2020).
Keterangan pers yang disampaikan, kata Kurniawan, merupakan instruksi DPP. Pihaknya mengaku sama sekali tidak pernah menjalin komunikasi politik dengan bapaslon yang mengklaim tersebut.
“Klaim dukungan tersebut sebagai bentuk pembohongan publik,” kata Kurniawan lagi.
Ditanya soal alasan mengapa memilih memberikan dukungan ke bapaslon yang diusung PDIP, Kurniawan menilai sosok Bambang Wisnu Handoyo merupakam calon yang memiliki kapabilitas. Bukti kemampuannya yakni dapat dilihat pada perannya dalam pembangunan di DIY.
“Menurut kami juga merupakan calon yang tidak menggunakan mahar,” imbuh Kurniawan.
Pihaknya berjanji, kader partai besutan Anis Matta ini akan ikut berjuang memberikan kontribusi maksimal di Pilkada Gunungkidul. Pemilih baru menjadi salah satu sasaran Partai Gelora untuk mendulang suara memenangkan pasangan yang akrab dipanggil dengan akronim Babe ini.
Merespon deklarasi dukungan Partai Gelora Indonesia tersebut, Ketua DPC Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengucapkan terimakasih sekaligus menyampaikan apresiasi.
“Kami juga berharap dan membuka peluang kepada parpol lain jika ingin bergabung memberikan dukungan kepada calon kami,” harap Endah. (Kandar)
