“Langkah tersebut dilakukan guna mendukung program presiden menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan atau leading sector,” tutur Basoeki pada kegiatan Lokakarya Strategi Pembangunan Pariwisata Modern, di Gunungkidul, Kamis, (23/11/2017).
Menurutnya, terciptanya pariwisata sebagai sektor unggulan tidak lepas dari dukungan kementerian lain, diantarnya Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Perhubungan dan beberapa kementerian lain yang memiliki tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) yang secara langsung maupun tidak mendukung pariwisata Indonesia.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyatakan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sangat siap mendukung program pariwisata nasional.
“Dukungan tersebut dilakukan dengan menyamakan persepsi untuk mewujudkan program nasional,” tandasnya.
Lokakarya Strategi Pembangunan Pariwisata Gunungkidul Modern tersebut dihadiri dua akademisi Endah Tisnawati, beserta Akhmad Syari’udi sebagai narasumber, serta ketua pokdarwis dan pengelola destinasi pariwisata di Gunungkidul.
Sebagaimana diketahui, untuk memaksimalkan pemasukan dari sektor wisata, Kementerian Pariwisata terus berupaya menarik wisatawan asing mengunjungi indonesia. Target yang ditetapkan oleh presiden, pada Tahun 2017 ini diharapkan 20 juta wisatawan asing (wisman) mengunjungi indonesia. (Wibowo)