WONOSARI,(KH)— Upaya meningkatkan kedisiplinan personil kepolisian dan masyarakat melalui Operasi Simpati Progo 2015 selesai 21 April kemarin. Operasi ini berhasil menjaring ratusan pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Gunungkiuul.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Yugi Bayu Endarto mengatakan, Operasi Simpati digelar untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dan patuh hukum lalu lintas. Operasi yang digelar hampir dua pekan ini terdiri dari 20 persen penindakan dan 80 persen penyuluhan, pembinaan dan patroli.
“Selama operasi berlangsung ada 139 tilang dan 517 teguran,” kata Yugi saat dihubungi, Rabu (22/4/2015).
Dia menjelaskan, ada 109 pelanggaran surat-surat dan 12 pelanggaran terkait kelengkapan kendaraan. Baik pengendara roda dua maupun roda empat menjadi pelaku pelanggaran. Jenis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara roda dua antara lain tujuh pelanggaran aturan mengenakan helm, dua pelanggaran marka, dua pelanggaran rambu, satu tidak mematuhi petugas polisi.
“Roda empat tidak luput dari operasi, pelanggaran yang ditemukan tentang penggunaan sabuk pengaman, satu rambu, lima tidak tertib surat-surat,” ulasnya.
Secara keseluruhan. lanjut Yugi, lalu lintas di Gunungkidul saat hari libur terpantau ramai lancar. “Untuk kondisi akhir pekan ramai lancar khusunya menuju di beberapa destinasi unggulan di Gunungkidul,” tandasanya. (Juju).
