WONOSARI, (KH) – Keluarga Besar Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Gunungkidul Minggu (14/6) sore ini menggelar kegiatan pentas musik amal peduli penderita hIdrosefalus atau pembesaran kepala yang kurang mendapatkan penanganan dan layanan kesehatan dari pemerintah.
Acara pentas musik akan diikuti dengan aksi penggalangan dana bertempat di Gedung Serba Guna, Siyono, Logandeng, Playen. Selanjutnya, seluruh hasil penggalangan dana akan diserahkan langsung ke keluarga Ahmad (3), penderita hidrosefalus, warga Semanu.
Koordinator Keluarga PP Kabupaten Gunungkidul Aris Maksum Jatmiko mengatakan, kegiatan sosial melalui ajang pentas musik reggae wujud kepedulian PP dan beberapa komunitas pemuda di Gunungkidul. Menurutnya, keluarga penderita hidrosefalus di Gunungkidul memang sudah mendapatkan layanan kesehatan secara gratis dari pemerintah. Hanya saja, selama ini keluarga miskin ini mendapat kesulitan biaya untuk membawa Ahmad secara rutin ke RSUD Wonosari dan RS Sarjito karena tidak memiliki biaya untuk transportasi.
“Kondisi ekonomi keluarga Ahmad ini yang menjadi kendala untuk menikmati layanan kesehatan gratis dari pemerintah,” tambah Rohmad selaku ketua panitia.
Rohmad menambahkan, ada 12 grup band anak muda di Gunungkidul yang akan tampil membawakan lagu beraliran “reggae” hingga puncak acara malam hari sembari penyerahan bantuan kepada keluarga penderita.
Anton, salah satu panitia kegiatan menambahkan, acara organisasi masyarakat kepemudaan PP di Gunungkidul menyasar kegiatan sosial sekaligus menjawab stigma masyarakat selama ini memandang negatif pemuda berseragam loreng sebagai sarang premanisme. PP, menurutnya telah sepakat sebagai organisasi kepemudaan yang memiliki kepedulian dan kegiatan positif di tengah masyarakat. Anton berharap atribut PP tidak disalahgunakan pihak tertentu untuk mendukung kegiatan yang negatif dan bertentangan dengan nilai keberagaman Pancasila. (Juju/kiriman berita dari PP Gunungkidul).
