WONOSARI, kabarhandayani.– Ketika lampu traffic light berubah warna menjadi merah, puluhan pemuda yang membawa kotak bertuliskan Save Palestina turun ke jalan. Nampak para pengendara motor merogoh kantong dan nampak tangan keluar dari balik kaca mobil memasukkan sejumlah uang ke dalam kotak tersebut.
Itulah potret penggalangan dana untuk Palestina yang terus bergulir dari berbagai kalangan. Aksi solidaritas muncul dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang menggelar aksi bersama organisasi masyarakat Islam di Gunungkidul.
Bersama PKBR, Hisbullah, Kalimosodo, FJI, badko TPA, formasi, risma, PM, NA, IMM, IPM, Kokam, TS dan ODOL, mereka menggalang dana di perempatan jalan depan Alun-alun Wonosari, Gunungkidul dilanjutkan di Pasar Argosari Wonosari. Mereka menyasar jalan besar di Wonosari supaya penggalangan dana yang diperoleh dapat maksimal.
Dengan mengusung tema derita mereka derita kita, peserta aksi melakukan orasi mengecam tindakan biadab Izrael yang menyerang jalur Gaza sehingga banyak rakyat sipil berjatuhan menjadi korban. Dalam orasi peduli Palestina, mereka menyampaikan turut berduka cita atas korban yang meninggal serta mengajak warga yang melintas untuk memberikan uluran tangan kepada para korban.
Erwan Trianto, koordinator AMM Gunungkidul menjelaskan, penggalangan dana untuk korban Gaza sudah dimulai sejak 2 minggu yang lalu di cabang-cabang kecamatan. “Hari ini kita mengumpulkan seluruh ormas Islam Gunungkidul untuk turun ke jalan menggalang dana untuk Palestina yang berpusat di Wonosari,” jelasnya pada Jumat (25/7/2014).
Lanjut Erwan, hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah lebih dari 10 juta yang nantinya akan dikirim melalui LAZISMU (Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah) Gunungkidul, diteruskan lewat lembaga internasional untuk disalurkan ke Gaza.
Menurut penjelasan Erwan, penggalangan dana akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi perkembangan di Gaza. “Semoga apa yang kita kumpulkan ini dapat membantu para korban dan tentunya kita semua berharap agar derita tersebut segera usai,” pungkasnya. (Mutiya/Hfs)
Itulah potret penggalangan dana untuk Palestina yang terus bergulir dari berbagai kalangan. Aksi solidaritas muncul dari Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) yang menggelar aksi bersama organisasi masyarakat Islam di Gunungkidul.
Bersama PKBR, Hisbullah, Kalimosodo, FJI, badko TPA, formasi, risma, PM, NA, IMM, IPM, Kokam, TS dan ODOL, mereka menggalang dana di perempatan jalan depan Alun-alun Wonosari, Gunungkidul dilanjutkan di Pasar Argosari Wonosari. Mereka menyasar jalan besar di Wonosari supaya penggalangan dana yang diperoleh dapat maksimal.
Dengan mengusung tema derita mereka derita kita, peserta aksi melakukan orasi mengecam tindakan biadab Izrael yang menyerang jalur Gaza sehingga banyak rakyat sipil berjatuhan menjadi korban. Dalam orasi peduli Palestina, mereka menyampaikan turut berduka cita atas korban yang meninggal serta mengajak warga yang melintas untuk memberikan uluran tangan kepada para korban.
Erwan Trianto, koordinator AMM Gunungkidul menjelaskan, penggalangan dana untuk korban Gaza sudah dimulai sejak 2 minggu yang lalu di cabang-cabang kecamatan. “Hari ini kita mengumpulkan seluruh ormas Islam Gunungkidul untuk turun ke jalan menggalang dana untuk Palestina yang berpusat di Wonosari,” jelasnya pada Jumat (25/7/2014).
Lanjut Erwan, hingga saat ini, dana yang terkumpul sudah lebih dari 10 juta yang nantinya akan dikirim melalui LAZISMU (Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Sodakoh Muhammadiyah) Gunungkidul, diteruskan lewat lembaga internasional untuk disalurkan ke Gaza.
Menurut penjelasan Erwan, penggalangan dana akan terus dilakukan sesuai dengan kondisi perkembangan di Gaza. “Semoga apa yang kita kumpulkan ini dapat membantu para korban dan tentunya kita semua berharap agar derita tersebut segera usai,” pungkasnya. (Mutiya/Hfs)
