Sumur tua yang berada di samping masjid terkadang masih digunakan airnya. Namun belakangan airnya mudah surut. Tak awet lagi seperti dahulu. Kewaetan airnya berkurang setelah warga berniat menambah kedalaman sumur dengan menggali dasar sumur. Namun usaha tersebut dinilai justru merusak mata air di dasar sumur.
Sumur tua dengan ukuran lebih besar dari sumur pada umumnya ini akan banyak terisi air saat datang musim hujan. Lantas menjelang kemarau volume air semakin sedikit. Namun, sedikit banyak air sumur masih bisa diandalkan warga sekitar masjid untuk keperluan rumah tangga. (Kandar)