Memasuki Usia 51 Tahun, SMK Muhammadiyah Wonosari Terus Berkreasi dan Berbagi

oleh -
oleh
Warga SMK Muhammadiyah Wonosari berbagi sedekah. Foto: Kandar.
iklan dprd
Warga SMK Muhammadiyah Wonosari berbagi sedekah. Foto: Kandar.

WONOSARI, (KH).- SMK Muhammadiyah Wonosari genap berusia 51 tahun, tepatnya pada 28 Februari 2019 kemarin. Sebagai bentuk syukur, sekolah menyelenggarakan serangkaian agenda Milad, meliputi: Lomba Video Kreatif dengan bertemakan kegiatan milad, pelatihan Mobile Learning Service dari BTKP DIY bagi guru dan karyawan, Launching Digilib SMK Muhammadiyah Wonosari, Lomba Desain Stiker dan Gantungan Kunci, dan Lomba Literasi Sekolah: Apresiasi Karya Seni dan Ilmiah.

Tema Milad SMK Muhamamdiyah Wonosari Ke-51 kali ini adalah “Kreatif dan Berkarakter di Era Millenial”. Agenda-agenda tersebut diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Februari 2019 sampai dengan puncak acara yaitu tanggal 28 Februari 2019.

Puncak acara Milad ditandai dengan kegiatan senam massal, jalan sehat dan serta berbagai lomba kreativitas. Kegiatan senam massal dan jalan sehat dilakukan di halaman kompleks Masjid Agung Al-Ikhlas Wonosari diikuti oleh seluruh civitas akademika SMK Muhammadiyah Wonosari.

Kegiatan jalan sehat dibuka langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul, Drs. H. Sadmonodadi, M.A didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gunungkidul.

iklan golkar idul fitri 2024

“Di usia ke 51, mudah-mudahan SMK Muhammadiyah Wonosari semakin baik, semakin maju lagi, ” tutur H. Sadmonodadi, sebelum mengibarkan bendera start untuk jalan sehat.

Sedangkan lomba kreativitas siswa di antaranya adalah lomba memasak, lomba pembuatan produk/kerajinan kreatif serta lomba gerakan literasi sekolah berupa pembuatan karya seni puisi, cerpen, novel, poster dan sebagainya.

Pada minggu sebelumnya, juga telah diselenggarakan lomba video kreatif dan lomba desain gantungan kunci/stiker/poster. Bagi siswa atau kelas yang juara diberikan penghargaan. Selanjutnya hasil karya siswa dalam lomba gerakan literasi sekolah akan didokumentasikan sekolah sebagai bentuk apresiasi sekaligus dapat dijadikan koleksi literasi sekolah (seperti antologi puisi, kumpulan cerpen, novel, komik dan lain-lain). Hal ini merupakan bagian dari upaya mengoptimalkan Gerakan Literasi Sekolah dan Penguatan Pendidikan Karakter.

“Penyelenggaraan lomba-lomba tersebut dimaksudkan untuk menggali keterampilan, kreativitas dan inovasi siswa. Dengan peringatan Milad ini, harapannya dapat memberikan semangat baru untuk belajar dan mengelola pendidikan sehingga menjadikan SMK Muhammadiyah Wonosari semakin unggul, berdaya saing dan tentunya berkarakter Islami. Siswa juga lebih siap dalam menghadapi perkembangan era millenial secara cerdas dan berkarakter ” ungkap Kepala SMK Muhammadiyah Wonosari, Tsulistianta Subhan Aziz, S.Pd.

Untuk menumbuhkan rasa peduli sosial, sebanyak ratusan nasi bungkus dan jajanan pasar juga dibagikan kepada warga sekitar kampus SMK Muhammadiyah Wonosari seperti tukang becak, pedagang kaki lima, tukang parkir dan pedagang asongan serta masyarakat umum. Pembagian dilakukan di sekitar kompleks sekolah, alun-alun Pemda Wonosari hingga ke Pasar Argosari.

Aksi ini dilakukan oleh siswa-siswi SMK Muhammadiyah Wonosari yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM). Meski terik matahari menyengat, siswa-siswi sangat antusias dan bersemangat berbagi sesama. Aksi ini juga merupakan wujud konkret dari program Penguatan Pendidikan Karakter Islami. (Kandar).

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar