Mati Mesin Saat Jaring Ikan, Khusnul Khotimah Dievakuasi

oleh -2746 Dilihat
oleh
Sadeng
Petugas SAR Satlinmas Wikayah I DIY melakukan pendataan usai evakuasi kapal mati mesin. (dok. SAR Satlinmas Wilayah I)

GUNUNGKIDUL, (KH),– Nelayan Gunungkidul yang sedang menjaring ikan di laut harus dievakuasi. Sebab, kapal mereka mengalami mati mesin, Selasa (12/7/2022).

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I DIY, di Gunungkidul, Sunu Handoko menginformasikan, kapal berisi 2 Anak Buah Kapal (ABK) dan 1 tekong.

“Pada pukul 09.00 WIB perahu bernama Khusnul Khotimah beraktivitas melaut untuk menjaring ikan. Pada pukul 11.30 WIB Perahu hendak menepi, tiba-tiba sampai di depan tebing Ngungap mesin trouble hingga mati,” kata Sunu Handoko,

Adapun identitas tekong yakni bernama Sumadi (40) warga Songbanyu, Girisubo, Gunungkidul. Dua ABK diantaranya Agus (27) warga Nglindur, Girisuba dan Usup Bahtiar (33) warga Sobgbanyu, Girisubo.

Mendapati mesin rusak, salah satu ABK kemudian menghubungi pemancing di kawasan tebing. Dengan segera pemamcing melapor ke petugas SAR setempat.

“Setelah menerima laporan, anggota SAR bersama beberapa nelayan langsung menuju lokasi kapal yang mesinnya mati. Sesampainya di lokasi terlihat perahu masih dalam kondisi mesin trouble,” terang Handoko.

Petugas lantas melakukan pertolongan dengan menarik perahu ke Pelabuhan Pantai Sadeng. Pada pukul 13.00 WIB perahu dan nelayan berhasil menepi di Pantai Sadeng dengan selamat. (Kandar)

Berbagi artikel melalui:

Komentar

Komentar