WONOSARI, kabarhandayani.– Personil gabungan dari Kepolisian, Dishubkominfo, Polisi Kemanan Sekolah (PKS), serta Gabungan Komunitas Motor Gunungkidul, Selasa (9/9/2014), melakukan pengecatan tembok fasilitas umum untuk membersihkan coretan vandalisme.
Aksi coret-coret oleh tangan yang tidak bertanggung jawab belakangan ini kian memprihatinkan di Gunungkidul, apalagi aksi tidak terpuji itu banyak dilakukan di fasilitas umum hingga menimbulkan pemandangan yang tidak mengenakkan.
Pengecatan tembok, serta pembersihan coretan vandalisme dilakukan oleh aparat gabungan mulai dari depan masjid Al-Ikhlas, Taman Kota Wonosari, hingga simpang empat RSUD, Wonosari. Tidak hanya bersenjata kuas dan cat, tetapi petugas juga membawa sapu, sabit untuk membersihkan sampah.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Muhammad Faizal Pratama SIK menuturkan, ada banyak titik yang menjadi sasaran aksi vandalisme mulai dari bahu jembatan, rambu lalu lintas hingga pohon perindang kota. Kegiatan ini juga dalam rangka Hut Ke-59 Polisi Lalu Lintas. “Kota Wonosari indah, sangat disayangkan jika penuh dengan coret-coretan,” katanya.
Faizal mengaku belum mengetahui kelompok mana yang biasa melalukan aksi vandalisme, menurutnya, aksi tersebut dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab pada dini hari antara jam 02.00-04.00 WIB. “ Mereka melakukan aksinya saat masyarakat sudah tertidur,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Faizal mengajak seluruh masyarakat untuk peduli terhadap aksi vandalisme yang merugikan ini. Masyarakat diharapkan untuk tidak melalukan pembiaran, acuh tak acuh, dan diharapkan harus berani menegur jika melihat aksi vandalisme di Gunungkidul.
Dia mengakui, untuk menekan aksi vandalisme, Polres Gunungkidul akan melakulan patroli dan monitoring yang dilakukan oleh Satuan Sabhara agar aksi serupa bisa ditekan di masyarakat. “Masyarakat punya tanggung jawab yang sama dalam menjaga keindahan kota, jangan biarkan aksi coret-coret marak di Gunungkidul,” pungkasnya. (Juju/Hfs)